Pementasan Seni Pertunjukan Kolaborasi Musik, Sastra, dan Seni Media

0
34

Jakarta – Direktorat Kesenian, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Maluku dan Taman Budaya Maluku menggelar Pementasan Seni Pertunjukan Kolaborasi Musik, Sastra, dan Seni Media, di Teater Terbuka Taman Budaya Maluku, Ambon (16/11) . Acara ini merupakan salah satu program penguatan Taman Budaya, agar seniman menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif.

Kepala Subdit Seni Media Tubagus Sukmana mengatakan bahwa acara ini jadi ruang ekspresi untuk para penggiat, kreator, dan apresiator  seni budaya. ‘’Kota Ambon dipilih karena tahun sebelumnya sudah diberikan fasilitasi revitalisasi Taman Budaya berupa  infrastruktur teater terbuka, tahun 2018 kami fasilitasi untuk penguatan program keseniannya. Revitalisasi tidak hanya mendukung fasilitas  infrastruktur saja, tetapi  juga pemanfaatannya, untuk meningkatkan kreatifitas maupun apresiasi di bidang seni budaya’’, tutupnya.

Acara ini dihadiri oleh: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, M. Saleh Thio, Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Semi Toisuta, dan para undangan lainnya. Pertunjukan yang diawali dengan pemukulan tifa ini menampilkan beberapa seniman di Kota Ambon, antara lain:  IAKN Ambon Symphony Orchestra, Bethabara Sastra Maluku, Joice Pupella, Pradiso Band, Willu Sopacua, Semi Toisuta, Grace Huwae, dan Detje Matulapelwa.

IAKN Ambon Symphony Orchestra berkolaborasi dengan Juara 1 Bintang Radio Televisi Nasional tahun 1980’an Joice Pupella menyanyikan lagu Amazing Grace untuk mengawali Pementasan Seni Pertunjukan ini. Usai IAKN, dilanjutkan dengan penampilan yang sangat memukau dari Bethabara Male Choir, Paradiso Band yang mengiringi penyanyi asal Ambon Grace Huwae dengan lagu Meriah Bintang hingga Amper Kalalerang.

Penampilan komunitas sastra Maluku, Bengkel Sastra Batu Karang tidak kalah menarik, dengan membawakan 2 puisi yang berjudul Sio Muria, dan Tuhang E.

‘’Pertunjukan tadi sangat menarik dan bagus sekali, harus dikembangkan dan diwariskan ke anak-anak sekolah supaya musik di kota Ambon ini lebih berkembang, apalagi Ambon sebagai kota musik,’’ ucap salah satu penonton Yona Latupeirisa.

Dalam penutupan acara tersebut, Kepala Taman Budaya Semi Toisuta ikut serta tampil menyanyikan lagu My Way dan Maluku Tanah Pusaka. (PED)

Unggah Berkas