Layanan Edukasi, Demi Memperkenalkan Kebudayaan pada Generasi Muda

0
813

Kunjungan SMA Tarakanita Gading Serpong ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan pada Kamis, 30 Januari 2020 merupakan bagian dari Pembelajaran Luar Sekolah. Rombongan merupakan siswa kelas XI sejumlah 98 orang beserta 6 guru pendamping.
Dalam kunjungan ini, rombongan diberi pendampingan edukasi oleh BPSMP Sangiran melalui seksi Pemanfaatan berupa edukasi dengan penjelasan, diskusi, menyaksikan film, dan melalui buku. “Kami baru sampai, baru masuk ruangan sudah diberi oleh-oleh pengetahuan melalui buku, terima kasih sekali”, seru Marcelina Tri Indarwati S.Pd. yang mengaku lebih akrab dipanggil Bu Iin di sekolah.
Dalam Pembelajaran Luar Kelas ini, rombongan SMA Tarakanita berkunjung di beberapa daerah. Pertama ke Banten, Jakarta, Yogyakarta, dan di Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan memberikan pembelajaran bagi siswa di luar kelas dan mengenalkan lebih jauh keberagaman pengetahuan dan budaya bangsa.
“Ini hari terakhir Pembelajaran Luar Sekolah, kami sengaja berkunjung ke Sangiran di hari terakhir agar lebih leluasa dalam menimba ilmu disini. Semoga kami diberikan pengetahuan yang di kelas diajarkan dan disini pembelajaran lebih mendalam”, lanjut Bu Iin.
Pengetahuan diberikan melalui komunikasi tatap muka dengan penjelasan dan diskusi yang banyak menarik siswa untuk bertanya. Penjelasan tentang nilai penting Situs Sangiran disampaikan kepada rombongan agar menanamkan sebuah kebanggaan akan tinggalan masa lalu. Tinggalan masa lalu yang dititipkan oleh generasi yang akan datang dan sudah seharusnya generasi saat ini berupaya melestarikannya.
Melalui film yang ditayangkan, rombongan dapat belajar melalui pesan-pesan yang disampaikan akan pentingnya pelestarian Situs Sangiran. Kebesaran Sangiran di masa lalu perlu dilestarikan yang beriringan dengan pemanfaatannya sebagai sumber pengetahuan dan wisata.
Buku menjadi sebuah oleh-oleh yang dapat memberikan edukasi bagi rombongan dan juga siswa dapat meminjamnya diperpustakaan sekolah. Buku-buku yang tidak tersedia di toko buku, merupakan terbitan BPSMP Sangiran yang didapatkan dengan gratis.
“Layanan edukasi yang kami berikan salah satunya melalui layanan kunjungan, dengan bersurat resmi kami memberi layanan edukasi bagi masyarakat salah satunya sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi. Ini bagian dari upaya kami menyebarkan informasi yang bermuara pada semangat memajukan kebudayaan”, jelas Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.
Upaya memajukan kebudayaan salah satunya dengan memberi edukasi pada masyarakat terus dilakukan. Semua demi kemajuan kebudayaan sebagai kebanggaan bangsa, sebuah titipan dari generasi yang akan datang. (Wiwit Hermanto)