Ibu bagi Ciptaannya

0
396

Elisabeth Daynès bekerja keras untuk membuat manusia purba yang unik dan spesifik, dengan menggunakan informasi yang amat terbatas, yang ditinggalkan oleh fosil–fosil berusia ribuan dan bahkan jutaan tahun. Patung rekonstruksinya telah mendunia, dan studionya –The Atelier Daynès yang berada di keramaian Bellville di Paris– telah dimanfaatkan oleh berbagai negara di Eropa seperti Jerman, Swedia, Portugal, dan Spanyol, serta banyak negara lainnya seperti Afrika Selatan, Jepang, Polynesia Perancis, dan Mexico untuk merekonstruksi sisa-sisa manusia yang ditemukan dalam penggalian-penggalian arkeologis. “Lucy” sang Australopithecus, adalah salah satu dari sekian banyak patung anthropologis karyanya, yang tersebar di seluruh museum terkemuka di dunia bersama dengan Toumaï, Paranthropus, Homo habilis, Homo erectus, Neanderthals, Homo sapiens, dan lain-lain. Dia semakin terkenal ketika pada tahun 2006 merekonstruksi torso Tutankhamen untuk pameran “The New Face of King Tut”. Pameran yang ditujukan untuk Firaun Mesir Muda itu berbuah sukses luar biasa di Los Angeles dan Chicago, dan torso Tutankhamen itu akhirnya menghiasi sampul majalah National Geographic edisi 25 international issues. Pada tahun 2011, dia dianugerahi penghargaan Lanzendorf PaleoArt Prize untuk kategori, Seni 3 Dimensi.

Selengkapnya silahkan klik disini