Bedah Proposal Kajian/ Penelitian BPNB DIY tahun 2017

0
1187
Bedah kajian/ Proposal BPNB DIY 2017

Yogyakarta, 23 Februari 2017. Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan bedah proposal kajian/ penelitian tahun 2017 di Dalem Jayadipuran. Kegiatan rutin ini dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BPNB DIY dalam rangka melaksanakan pengkajian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan kesejarahan. BPNB Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pengkajian/ penelitian tentang kesejarahan dan kebudayaan yang tersebar di wilayah kerja, meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian tersebut diawali dengan kegiatan bedah proposal penelitian sebagai langkah untuk mendalami tema yang akan dikaji, dengan masukan-masukan yang konstruktif dan kritis dari peserta bedah proposal, sehingga hasil penelitian bisa komprehensif mengungkap aspek aspek sejarah dan nilai buday. Kegiatan bedah proposal penelitian dipandang perlu karena proposal sebagai dasar dan acuan untuk menentukan arah penelitian di lapangan dan menentukan keberhasilan dalam penelitian. Acara ini dibuka oleh Kepala BPNB DIY dengan harapan para pengkaji agar bisa mendekatkan hasil penelitian dengan aktualisasi pelestarian nilai budaya di wilayah kerja maupun dalam lingkup nasional, mengingat ragam sejarah dan budaya di wilayah kerja BPNB DIY sangat banyak dan memiliki nilai yang masih relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
Kegiatan bedah proposal dilaksanakan dalam bentuk presentasi proposal penelitian yang disajikan para peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, dibahas oleh peneliti dan narasumber. Narasumber berasal dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Atmajaya Yogyakarta, yang dihadirkan untuk memberikan masukan maupun saran sehingga bisa digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian. Adapun narasumber dari Universitas Gadjah Mada adalah: Dr. Sri Margana, MA., Dra. Ratna Sakti Mulya, M.Hum., Prof. Dr. Heddy Sri Ahimsa Putra, MA., dan Dr. Lono Lastoro Simatupang, MA. Sedangkan narasumber dari Universitas Atmajaya Yogyakarta adalah Dr. Y. Argo Twikrama. Kegiatan bedah proposal ini juga dihadiri oleh 8 tamu undangan dari beberapa satker di wilayah Yogyakarta yang turut menghangatkan diskusi dengan berbagai kritik dan rekomendasi untuk menghasilkan penelitian yang baik.
Tema kajian yang dibedah dalam kegiatan tersebut berjumlah sebanyak 11 judul dari 11 tim peneliti dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, diantaranya ilmu sejarah, antropologi, arkeologi, sastra nusantara, geografi, hukum dan psikologi. Adapun judul-judul proposal penelitian yang dipresentasikan antara lain sebagai berikut
1. proposal penelitian “Industri Perahu Tradisional Di Lamongan, Jawa Timur” yang disusun oleh Dra. Siti Munawaroh, Drs Ambar Adrianto, Drs Suwarno ingin mengungkapkan bagaimana industri perahu tradisional di lamongan bisa bertahan hingga saat ini.
2. Proposal penelitian “Pola Asuh Anak Pada Rumah Tangga Nelayan Tegalsari Di Kota Tegal, Jawa Tengah” yang disusun oleh Drs. Bambang H. Suta Purwana, M.Si, Dra Sumintarsih dan Dra Christriyati Ariani, M. Hum., ingin mengungkapkan bagaimana perbedaan pola asuh yang dilakukan setiap keluarga nelayan dan dampaknya.
3. Proposal penelitian “Tradisi Perang Obor Di Tegal Sambi Tahunan Kabupaten Jepara” yang disusun oleh Drs. Mudjiono, M.Hum dan Dra. Isni Herawati, ingin mengungkap bagaimana conflict tradition perang obor mampu bertahan hingga saat ini.
4. Proposal penelitian “Ekspresi Budaya Tradisional Komunitas Adat Tejakembang: Tinjauan Perspektif Sosiokultural Dan Spiritual” yang disusun oleh Noor Sulistyobudi, S.H., Drs. Sujarno, dan Indra Fibiona, SS., MPA. Ingin mengungkapkan bagaimana Ekspresi budaya tradisional masyarakat adat tejakembang khususnya dalam sistem kepercayaan yang telah terbangun di masyarakat.
5. Proposal penelitian “Sistem Pengobatan Tradisional Dalam Serat Primbon Jampi Jawi” yang disusun oleh Dra. Titi Mumfangati dan Dra. Endah Susilantini ingin mengungkapkan bagaimana sistem pengobatan yang dimuat dalam serat tersebut dan relevansinya bagi kondisi saat ini.
6. Proposal Kajian “Figur Kepemimpinan Dalam Naskah Kuna Serat Pambekaning Nata Binathara” yang disusun oleh Dra. Suyami, M.Hum., dan Drs Sumarno ingin menjelaskan bagaimana figur kepemimpinan ideal menurut serat tersebut dan relevansinya dengan kepemimpinan saat ini.
7. Proposal penelitian “Rengganis: Kesenian Tradisional Banyuwangi, Jawa Timur” yang disusun oleh Drs. Ign. Wahyudi pantja Sunjata dan Drs. Sukari ingin mengungkap bagaimana eksistensi kesenian Rengganis yang minim regenerasi namun bisa dan harus terus terjaga.
8 Proposal penelitian “Kesenian Glipang Lumajang (Bentuk Pertunjukan Dan Eksistensi Grup Bintang Budaya)” yang disusun oleh Theresiana Esti Wuryansari, S.Ant. dan Ernawati Purwaningsih, S.Si M.Si ingin mengungkap bagaimana Bentuk Pertunjukan glipang dan Eksistensi Grup “Bintang Budaya” di Lumajang.
9. Proposal penelitian “Pertambangan Minyak Tradisional Dan Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Wonocolo Tahun 1987-2016” disusun oleh Yustina Hastrini Nurwanti, SS., Dra Sri Retna Astuti, dan Drs. Darto Harnoko ingin mengungkap bagaimana kondisi Pertambangan minyak tradisional dan dampaknya bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa wonocolo periode 1987-2016.
10. Proposal Penelitian “Dari Dan Untuk Mangkunegaran: Kiprah KR Ngt T Suyati Tarwo Sumisutargio, Maestro Tari Klasik Khas Mangkunegaran” yang disusun oleh Theresiana Ani Larasati S.Psi, M.Psi, dan Drs. Nurdiyanto ingin mengungkapkan bagaimana kehidupan KR Ngt T Suyati Tarwo Sumisutargio sebagai figur dari luar keraton bisa menjadi penari Tari Klasik Khas mangkunegaran dan dedikasinya hingga saat ini.
11. Proposal penelitian “ Penambakan Udang Intensif di Pesisir Tuban 1984-2014” yang disusun oleh Dra. Dwiratna Nurhajarini, M.Hum., dana Listiyana, S.S., dan Drs.Tugas Triwahyono ingin mengungkapkan bagaimana sejarah penambangan udang yang terjadi di pesisir Tuban dan dampaknya bagi Masyarakat.

Kontributor: Indra Fibiona