Format Penulisan E-Jurnal PATANJALA

You are currently viewing Format Penulisan E-Jurnal PATANJALA

Format Penulisan E-Jurnal PATANJALA

Bagi penulis yang menyerahkan naskahnya ke redaksi Jurnal Patanjala harus memperhatikan persyaratan umum sebagai berikut:

  1. Patanjala adalah majalah ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian tentang nilai budaya, seni, dan film serta kesejarahan yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat di wilayah kerja Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.
  2. Redaksi juga menerima artikel hasil penelitian di Indonesia pada umumnya.
  3. Patanjala diterbitkan secara berkala tiga kali setiap Maret, Juni, dan September dalam satu tahun.
  4. Redaksi menerima artikel hasil penelitian sejarah dan nilai-nilai tradisional di wilayah kerja.
  5. Penulis dapat melakukan copy-paste artikel ke dalam template Panduan Jurnal Patanjala terbaru. Bagian yang di-copy dari artikel kemudian di-paste special, dan pilih menu unformatted text. File template disediakan redaksi.
  6. Untuk penulisan nama-nama lokal yang belum terdaftar KBBI (upacara, permainan, judul, kesenian, lagu) menggunakan huruf kecil dan miring.
  7. Artikel yang masuk akan diedit oleh Dewan Redaksi terkait dengan format penulisan dan ditinjau substansinya oleh Mitra Bestari yang sesuai dengan kepakarannya. Dewan Redaksi berhak menolak artikel yang formatnya tidak sesuai dengan pedoman penulisan, gaya selingkung dan substansinya tidak memenuhi syarat berdasarkan hasil telaah Mitra Bestari.
  8. Penulis melampirkan biodata meliputi: nama, tempat/tanggal lahir, pendidikan terakhir, jabatan fungsional dalam instansi, 3 (tiga) judul hasil penelitian dalam 3 tahun terakhir. Biodata dilengkapi pasfoto yang diserahkan dalam bentuk file.

Format dan Sistematika

Naskah dikirim ke redaksi Jurnal Patanjala dalam bentuk softcopy (MS.Word), dengan format sebagai berikut.

  1. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dengan ketentuan sebagai berikut: jenis huruf Times New Roman ukuran 11, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm. Tiap alinea menjorok 10 ketukan spasi atau satu ketukan tab.
  2. Banyaknya halaman adalah 16 (termasuk daftar sumber) dan dicetak pada kertas A4.
  3. Penulisan naskah disusun dengan jarak spasi 1, format template (2 column);
  4. Judul naskah dan judul bahasan ditulis dengan huruf besar (all capital) dan tebal (bold), sedangkan penulisan subjudul ditulis dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata, kecuali kata sambung (dan, secara, atau, dengan, serta, tentang, yang, dengan, terhadap, sehingga, karena, maka), kata depan (di, ke, dari, pada, kepada, dalam, oleh, sampai, untuk, demi), dan tebal (bold).

Naskah ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut.

  1. JUDUL (font Berlin Sans FB 16, bold, spasi 1). Judul harus mencerminkan inti dari isi tulisan, bersifat spesifik, efektif, dan panjangnya maksimal 11 kata. Judul ditulis dengan huruf kapital tebal
  2. Nama Penulis (Times New Roman 11), ditulis tebal spasi tunggal tanpa menyebut gelar
  3. Afiliasi lembaga (nama lembaga tempat penulis bekerja, alamat lembaga, tanpa nomor telp/fax lembaga).
  4. Korespondensi. Alamat e-mail penulis (Times New Roman 10, spasi 1, spacing after 6 pt)
  5. Abstrak dan Abstract (Times New Roman 10, Bold, spasi 1, before 0 pt, after 6 pt). Abstrak diletakkan di bawah email pribadi. Abstrak bukan ringkasan, melainkan esensi isi keseluruhan tulisan yang di dalamnya memuat: (1) tujuan penelitian; (2) metode yang digunakan; (3) pernyataan singkat hasil yang diperoleh dari lapangan; (4) kesimpulan. Panjang abstrak antara 100 sampai 150 kata, 1 spasi, dan ditulis dalam bentuk 1 paragraf. Di bawah abstrak dituliskan kata kunci antara 3-5 kata. Kata kunci dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk.
  6. Kata Kunci dan Keywords (Times New Roman 10), sedangkan isi keywords (Time New Roman 10). Keywords atau kata kunci harus dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan kaidah/standar thesaurus. Jumlah keywords minimal tiga sampai lima kata.
  7. PENDAHULUAN (jenis huruf Albertus Extra Bold ukuran 10). Pendahuluan memuat latar belakang, permasalahan, tinjauan pustaka, teori, konsep-konsep, tujuan, dan ruang lingkup (materi dan wilayah). Tinjauan pustaka tidak sekadar menilai isi buku, tetapi apa yang membedakan artikel penulis dengan kajian terdahulu. Unsur-unsur dalam Pendahuluan tersebut tidak perlu dieksplisitkan. Panjang bagian Pendahuluan sekitar 2-3 halaman. Bagian Pendahuluan menggunakan font Times New Roman 11, spasi 1.
  8. METODE PENELITIAN (Albertus Extra Bold 10). Metode Penelitian memuat metode yang digunakan dan proses penelitian. Metode Penelitian menggunakan font Times New Roman 11, spasi 1.
  9. HASIL DAN BAHASAN (Albertus Extra Bold 10). Hasil dan Bahasan, memuat uraian data hasil lapangan dan analisisnya. Hasil dan Bahasan menggunakan font Times New Roman 11, spasi 1.Subbab menggunakan angka: 1, 2, 3, selanjutnya a, b, c, dst. Selanjutnya 1), 2), 3), 4) dst. Selanjutnya a), b), c), d) dst. Selanjutnya (1), (2), (3), dst.
  10. PENUTUP (Albertus Extra Bold 10, spasi 1). Penutup, memuat simpulan dan saran. Unsur-unsur dalam penutup tersebut tidak perlu dieksplisitkan.
  11. UCAPAN TERIMA KASIH (Albertus Extra Bold 10, spasi 1). Ucapan terima kasih kepada pihak atau institusi yang secara signifikan membantu penelitian. Dalam hal ini dinyatakan nama, tempat kerja, dan jenis bantuan yang diberikan. Ucapan terima kasih sifatnya tidak wajib.

Daftar Sumber

(Albertus Extra Bold 10, spasi 1) Jumlah acuan sumber minimal sepuluh, terdiri atas 80 persen sumber primer (antara lain: jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi) dan 20 persen sumber sekunder dan diwajibkan menggunakan lima sumber terbaru (sepuluh tahun terakhir). Derajat kebaruan tulisan yang diacu dengan melihat proporsi terbitan mutakhir merupakan tolok ukur mutu berkala ilmiah yang penting. Hal tersebut merupakan bagian dari state of the art ilmu dan kebaruan temuan bagi ilmu (novelties, new to science).