You are currently viewing Tangan-Tangan Terpilih, Sebuah Film Kisah Pencari Batu

Tangan-Tangan Terpilih, Sebuah Film Kisah Pencari Batu

Pemugaran sebuah candi merupakan sebuah pekerjaan yang kompleks dan rumit. Ada banyak hal yang menjadikan pekerjaan ini sangat kompleks antara lain harus menepati prinsip-prinsip dasar pemugaran. Mempertahankan meterial, bentuk, letak dan tehnologi merupakan prinsip-prinsip dasar dalam pemugaran. Keadaan bangunan candi yang runtuh dan batu penyusunya yang terceraiberai menambah kesulitan dalam pemugaran sebuah candi. Tidak jarang beberapa fakta diatas menjadikan pemugaran sebuah candi memakan waktu.

Banyak orang yang terlibat dalam proses pemugaran antara lain ahli arkeologi, ahli konservasi, ahli teknik sipil, ahli geologi, penggambaran, pengukuran, steler, pencari batu dan pekerja.Masing-masing orang mempunyai tugas yang spesifik dan memegang peranan penting.

Dari sekian banyak orang yang terlibat terdapat tokoh-tokoh yang merupakan garda depan dalam pemugaran. Mereka adalah para pencari batu Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. Tugas mereka adalah mengumpulkan blok-blok batu yang terpencar dan menyusunnya kembali. Terkadang blok-blok batu ini berpindah jauh dan tercampur dengan batu candi lainnya. Para pencari ini harus mengetahui benar seluk beluk bagian-bangian dari candi dari kaki hingga atap. Pekerjaan mereka sungguh membutuhkan ingatan yang kuat dan tenaga yang prima karena blok-blok batu ini sungguh berat.

Kisah para pencari batu ini telah di filmkan sebagai wujud dari apresiasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah kepada mereka dan juga memberikan informasi pada masyarakat luas. Masyarakat dapat menyaksikan tiga episode Tangan Tangan Terpilih melalui Jogja TV, Bioskop Keliling BPCB Jateng dan You Tube (https://www.youtube.com/watch?v=WE7vbgLhQGU)