You are currently viewing Penemuan Benteng Jepang di Desa Bapangsari Purworejo

Penemuan Benteng Jepang di Desa Bapangsari Purworejo

Klaten-BPCB Jateng Pada bulan Desember tahun 2018, pekerja penambangan menemukan sebuah struktur benteng jepang. Benteng ini ditemukan tidak begitu jauh dengan temuan benteng Jepang Kalimaro dan bereda pada perbukitan yang lain. Jarak Benteng Jepang ini dengan Benteng kalimaro terdekat adalah 850 meter. Benteng Jepang temuan baru ditemukan di areal penambangan batu andesit milik PT Sekawan Bayu Perkasa (SBP) Semarang yang berada di kawasan perbukitan Lempuyangan Dusun Sudimoro, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Benteng tersebut pada awalnya dalam kondisi terpendam sedalam kurang lebih 2 meter.

Benteng tersebut memiliki dimensi ukuran Panjang: 4,95 m, lebar: 3,02 m, dan tinggi: 2,18 m., sedangkan ketebalan dinding yang dapat diukur adalah: 50 cm. bangunan tersebut berdiri diatas pondasi yang lebih lebar dari denah bangunan dengan ukuran: 50 cm, dan ketebalan pondasi: 25cm. Memiliki sebuah pintu dengan dimensi ukuran lebar: 70 cm, dan tinggi 172 cm. jendela (lubang intai) pertama memiliki ukuran panjang: 47 cm dan lebar 30 cm, sedangkan lubang intai kedua memiliki ukuran panjang: 36 cm dan lebar: 36 Cm.

Tim BPCB Jateng yang meninjau lokasi segera melakukan koordinasi di lapangan dengan PT. Sekawan Bayu Perkasa (SBP) Semarang dalam hal ini diwakili oleh humasnya. Tim mengusulkan untuk dilakukan pembersihan (sterilisasi) di areal sekitar temuan Benteng Jepang radius 10 meter untuk menjaga dari kerusakan yang diakibatkan pekerjaan penambangan dan pihak PT. Sekawan Bayu Perkasa (SBP) Semarang menyanggupinya.

Disarikan dari Laporan MONITORING KONDISI CAGAR BUDAYA GOA JEPANG DAN LINGKUNGANNYA DI DESA BAPANGSARI, BAGELEN, PURWOREJO, Oleh Broto Raharjo dan Winda Artista