Rumah Perkebunan, di Kabupaten Deli Serdang

0
2170

Screenshot_2

 

Sebuah bangunan milik PTPN Bandar Kalifah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang berukuran besar ini merupakan bangunan rumah tinggal berlantai dua. Lantai dasar (lantai 1) sebagian digunakan sebagai ruangan (ruang tertutup), dan sebagian berupa ruang terbuka yang ditopang tiang-tiang berbentuk balok persegi empat. Di bagian luar bangunan terdapat tangga naik menuju serambi lantai ke-2 yang terhubung dengan ruang-ruang lainnya pada lantai 2. Lantai bawah merupakan bangunan permanen dari bahan bata dan semen, sedangkan lantai ke-2 berbahan kayu. Atap terbuat dari bahan seng. Di kolong bangunan (lantai 1) juga terdapat tangga naik menuju lantai atas. Di sekeliling dinding lantai 1 (menempel pada dinding) terdapat tiang-tiang semu yang selain berfungsi dekoratif juga sebagai penguat konstruksi bangunan. Sebagian jendela di lantai 1 tampaknya telah dimodifikasi dengan model baru, berupa jendela dengan bukaan ke atas, bukan ke samping. Jendela-jendela tersebut berbentuk persegipanjang yang dilengkapi kaca dalam beberapa panil. Di atasnya terdapat lubang angin berbentuk busur. Jendela yang masih tampak asli berada tepat di samping tangga, yaitu jendela berbentuk busur yang terbagi menjadi dua bagian. Di lantai atas, jendela-jendela berderet di sepanjang dinding papan, dan tampaknya sebagian besar merupakan jendela asli. Jendela-jendela tersebut memiliki daun jendela ganda bermodel sisir.

Bangunan yang berfungsi sebagai hunian ini merupakan arsitektur Eropa yang dipadu dengan arsitektur daerah tropis. Ciri Eropa antara lain tampak dari bentuk masifnya, sedangkan ciri daerah tropis terwakili oleh terdapatnya banyak jendela yang memungkinkan cahaya dan udara dapat leluasa masuk ke dalam rumah. Terutama pada lantai 2, jendela dibuat berderet-deret hampir memenuhi permukaan dinding. Pada umumnya rumah yang didirikan oleh Belanda untuk orang Belanda yang memiliki pangkat atau jabatan penting baik dalam kemiliteran maupun di perkebunan-perkebunan tidak hanya berupa bangunan induk saja, namun juga dilengkapi dengan bangunan penunjang seperti sal-sal pegawai, serta gudang. Pada bangunan ini juga terdapat bangunan-bangunan penunjang tersebut yang terletak di bagian belakang bangunan induk, namun kondisinya sudah rusak. Sedangkan bangunan induk saat ini masih dalam kondisi terawat.  bpcbaceh