Rapat Persiapan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

0
1569

Jakarta – Menyambut Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gelar upacara bendera yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2015 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. Berbagai persiapan telah dilakukan. Kamis, (17/9/2017), Kemdikbud kembali menyelenggarakan rapat persiapan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang keempat di Galeri Nasional Indonesia.

Rapat dibuka oleh Kuat Prihatin, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Kesenian, selaku pemimpin rapat. Kuat menjelaskan bahwa tema resmi Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah Kerja Keras dan Gotong Royong Melaksanakan Pancasila. Beliau juga menjelaskan terkait agenda rapat. “Pagi ini kami berkumpul di sini untuk meninjau persiapan yang telah dilakukan oleh semua bidang, menguraikan serta menyelesaikan masalah yang ada”, tuturnya.

Kuat Prihatin dan Joko Slamet dalam Rapat Kesaktian PancasilaSemua bidang yang terkait dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjelaskan berbagai pelaksanaan yang telah dilakukan. Mulai dari bidang upacara, pengamanan dan rolakir, rute Presiden dan Wakil Presiden, perlengkapan dan tata tempat, peserta upacara non TNI, Humas dan Dokumentasi, Aubade Pelajar, Logistik, Keuangan, Kesehatan, dan Sekretariat.

Para perwakilan dalam setiap bidang pun menjelaskan berbagai upaya persiapan yang telah dilakukan. Aminudin selaku perwakilan dari Bidang Upacara menjelaskan susunan panitia dan berbagai persiapan yang telah dilakukan mulai dari latihan PBB, rapat koordinasi, mengirim STR TNI/POL dan instansi terkait, dan sebagainya.

Aminuddin juga menjelaskan bahwa pendukung upacara sebanyak 279 orang. Upacara pun terbagi dalam tiga acara yakni acara persiapan, pendahuluan dan pokok yakni upacara Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri. Beliau juga menuturkan bahwa kesehatan dan kebersihan menjadi hal yang penting. “Kebersihan dan kesehatan harus kita jaga dengan baik. Jangan sampai mengganggu suasana upacara. Upacara ini berbeda karena akan lebih khidmat dan sakral”, ujarnya.