Profil 6 Presiden di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti

Bogor (19/10) Sukarno, merupakan presiden pertama yang memerintah dari tahun 1945-1967. Bersama Muhammad Hatta sebagai wakil presiden yang merupakan putera daerah Bukitinggi Sumatera barat. Sukarno mencapai beberapa prestasi. puncak prestasi ketika kepemimpinan Sukarno Hatta, yaitu terselengaranya KAA tahun 1955, pembebasan Irian Barat tahun 1962, dan terseenggaaranya ASEAN pertama pada tahun  Sukarno Hatta merupakan Dwi tunggal dan dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indoesia.

Suharto, menjadi presidden setelah dilantik pada tahun 12 maret1967. Beliau dijuluki The Smilling General. Sebagai presiden kedua yang memerintah sekitar 32 tahun, beliau dianugerahi sebagai bapak pembangunan. Puncak prestasi beliau selama memerintah Indonesia diraih dengan anugerah penghargaan dari dunia internasional, yaitu tercapainya swasembada pangan, penekanan jumlah penduduk dan pendidikan wajib belajar 6 tahun

BJ. Habibi yang dijuluki sebagai Bapak Teknologi merupakan Presiden ke 3, beliau dilantik menggantikan Presiden Suharto. Habibi menjadi presiden selama 18 bulan mulai dari Mei 1998 hingga Oktober 1999. Dalam kurun waktu1,5 tahun pemerintahannya, prestasi beliau terlihat dari reformasi birokrasi, otonomi daerah, inflasi rupiah terhadap dollar.

Abdurrahman Wahid (GusDur), merupakan Presiden ke 4 yang dilantik pada tahun 1999. Beliau menjadi Presiden hingga juli 2001. Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluraisme, dimana beliau lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kepemimpinannya

Megawati  dilatk sebagai Presiden menggantikan Gus Dur pada tahun 2001, beliau menjadi presiden hingga tahun 2004. Beilai merupaka putri dari Presiden Sukarno dan Fatmawati. Selama 3 tahu memerintah, belaiu telah melahirkan prestasi terutama dalam pendirian KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada tahun 2002.

Soelilo Bambang Yudhoyono (SBY).adalah Presiden ke 6 dan merupakan Presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia selama  periode berturut-turut.  Puncak prestasi selam masa pemerintahannya antara lain menadi mediator perdamaian Israel-Palestina, Krisis Suriah, dan krisis Kamboja-Vietnam. Beliau pernah dianugerahi Helm Perdamaian PBB oleh Sekjen PBB Ban Ki Moon. (Doni Fitra)