Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang

Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang

Bogor (20/11) Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang dibangun sejak tahun 1997 dan diresmikan pada tanggal 2 Agustus 1997. Museum ini kemudian direnovasi tahun 2010 dan diresmikan pada 2 Agustus 2010. Museum menempati bangunan bekas rumah pejabat dari perusahaan Banka Tin Winning (BTW) yang dulunya merupakan residen dari BTW.

Bangunan ini juga menjadi tempat bersejarah bagi Presiden Sukarno saat diasingkan ke Pulau Bangka. Dimana bangunan ini menjadi tempat persiapan perundingan Roem-Royen pada tahun 1948-1949.

Museum Timah Indonesia Pangkal Pinang ini merupakan sebuah museum khusus yang menceritakan tentang teknologi pertimahan di Bangka, Belitung dan Singkep yang disumbangkan oleh PT. TImah Tbk. Museum ini adalah sautu sumbangsih PT. Timah Tbk terhadap dunia pendidikan dan pariwisata yang banyak menceritakan sejarah pertimahan, sejarah perkembangan lada putih dan perjuangan bangsa serta sosial budaya masyarakat Bangka.

Untuk lebih menambah daya tarik maka Museum Timah Indonesia Pangkalpinang menghadirkan Kendaraan Pownis City Tour. Pownis ini dahulunya merupakan bus yang melayani trayek Pangkal Pinang-Sungai Liat PP. Sangat Unik karena kontruksi kayunya dan kursinya pun dari kayu. Trayeknya menyelusuri tembat bersejarah dan tidak dipungut biaya. (Doni Fitra)