Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Lawatan memiliki arti berpergian ketempat lain. Sedangkan Museum berarti gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat menyimpan barang kuno. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa lawatan museum mengandung arti pergi ke tempat yang menyimpan benda kuno peninggalan sejarah agar dapat mempelajari peristiwa sejarah secara menyeluruh. Dengan datang langsung ke Museum para siswa dapat mempelajari lebih dalam sebuah peristiwa sejarah karena mereka tidak hanya melihat teks dalam buku akan tetapi mereka dapat melihat bukti dan merasakan yang terjadi pada masa terdahulu. Walaupun pada kenyataannya saat ini perkembangan museum di Indonesia berkembang cukup pesat. Dalam artian kini museum bukan lagi tempat menyeramkan karena menyimpan benda masa lalu tapi museum menjadi ujung tombak yang dapat merefleksikan masa kini dan masa lalu.
Museum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan lembaga pemerintah Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah seharusnya membuat program yang dapat mengapresiasi masyarakat dalam meningkatkan rasa cinta terhadap museum. Lawatan museum merupakan program yang cukup menarik hal ini karena kita dapat mengajak putra putri bangsa berkunjung ke beberapa museum untuk memperlajari masa lalu bangsa ini. Dengan demikian diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Selain itu dapat memberikan Pendidikan berkarakter melalui nilai-nilai sejarah sehingga pengetahuan dan wawasan nusantara bertambah luas.
Berdasarkan hal ini maka pada tahun 2017, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, melaksanakan sebuah kegiatan Lawatan Museum. Adapun konsep Lawatan Museum Tahun 2017 adalah belajar dan bermain di Museum mengenai Peristiwa Sejarah Kebangkitan Nasional. Oleh karena itu kami memilih tiga objek museum yang menjadi tempat pembelajaran dalam kegiatan Lawatan Museum Tahun 2017. Museum Kepresidenan Balai Kirti menjadi titik awal belajar dan bermain para peserta, selanjutnya Museum Sumpah Pemuda dan Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta. Ketiga tempat tersebut kami pilih disebabkan oleh ketiga tempat itulah membuat kita dapat belajar hari kebangkitan nasional dan guna mengembangkan kreatifitas para siswa-siswi. Pentingnya pendidikan dini mengenai museum, kami melibatkan Komunitas Jelajah untuk mengisi acara lawatan museum tersebut. Tema dari kegiatan ini adalah “KEBANGKITAN NASIONAL”. Hal ini untuk membantu para siswa menumbuhkembangkan wawasan tentang kepemimpinan, khususnya para pemimpin Bangsa Indonesia. Bagaimana Keseruan para peserta di kegiatan lawatan museum tahun 2017?? Kita Nantikan terus yaaa.. (Indri Alfianti)