Koleksi Presiden Soeharto

Penghargaan FAO untuk Presiden Soeharto

Bogor (10/10) Pembangunan bidang pertanian awal masa Orde Baru menjadi target utama Presiden Soeharto karena pada masa itu Indonesia menjadi negara pengimpor beras dan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung sektor pertanian. Berbagai kebjikan itu diantaranya pembangunan waduk, irigasi, pabrik pupuk dan pengembangan SDM Pertanian. Untuk masyarakat perdesaan juga di bangun KUD untuk menopang hasil pertanian masyarakat.

Hasilnya adalah Indonesia berhasil menjadi swasembada beras dan atas keberhasilan tersebut Presiden Soeharto diundang oleh Direktur Jendral FAO, Edward Saouma dalam forum dunia 14 November 1985, di Roma Italia dan pada tangga 21 Juli 1986 direktur Jendral FAO, Edward Saouma menyerahkan Medali Emas FAO untuk Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta.

Koleksi yang ditampilkan adalah Penghargaan FAO bergambar petani. Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Jenderal FAO (Food and Agriculture Organization) Dr. Eduard Saouma kepada Presiden Soeharto di Roma, Italia, pada  14 November 1985. Pengahrgaan ini diberikan karena telah membantu memberikan sumbangan beras sebesar 100.150 ton , yang bernilai bernilai 17,5 milyar rupiah. Beras ini merupakan beras yang diberikan oleh para petani Indonesia, ditunjukkan kepada korban kelaparan di Afrika. Selain itu, penghargaan ini juga diserahkan karena keberhasilan Indonesia sebagai Negara yang berhasil dalam swasembada beras. Dalam penghargaan ini tertulis From Rice Importer to Self Sufficiency.