Koleksi Presiden Soeharto

Bintang Jalasena Utama Presiden Soeharto

Bogor (31/10)  Presiden Soeharto lahir di desa yang memimpin negara dengan kebijakan sektor pertanian jadi penopang perekonomian nasional. Pemanfaatan hasil pertanian untuk kesejahteraan telah dimulai sejak pencanangan program Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Pembangunan berbagai sarana penunjang sektor pertanian dilaksanakan seperti pembangunan bendungan berikut dengan jaringan irigasi, pembangunan pabrik pupuk, pengembangan alat-alat pertanian, pusat pembibitan, KUD, sarana penelitian pertanian dan SDM pertanian.

Hasil dari itu adanya peningkatan pendapatan masyarakat desa yang rendah awal pemerintahan Presiden Soeharto menjadi lebih baik dan peningkatan hasil pertanian yang signifikan. hasilnya adalah Presiden Soeharto memperoleh penghargaan dari FAO sebagai negara swasembada beras tahun 1985. Selain itu Presiden Soeharto dapat penghargaan dari MPR yaitu Bapak Pembangunan pada tahun 1983.

Capaian-capaian tersebut dapat di lihat di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti Bogor. Sebuah museum baru di lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang terletak di dalam komplek Instana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Museum ini menampilkan berbagai koleksi pribadi milik Presiden Indonesia yang sudagpurna tugas. Koleksi tersebut terletak di Galeri Kepresidenan.

Kali ini Koleksi yang ditampilkan dalah Koleksi milik Presiden Soeharto. Koleksi itu adalah Bintang Jalasena Utama. Sebuah bintang bersudut 8, pada bagian tengah berbentuk lingkaran dengan lambang Angkatan Laut JALESVEVA JAYAMAHE.