Bogor (22/5) Indonesia merupakan bangsa majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku atau etnik yang tersebar di seantero nusantara yang bersatu dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara yang maju merupakan gambaran dari rakyatnya tak terlepas pemimpin nya. Indonesia telah melewati berbagai peristiwa yang membuat negara menjadi lebih baik lagi dan telah berusia lebih dari 73 tahun pasca kemerdekaan dengan dipimpin oleh 7 presiden selama kurun waktu 1945-2019. Salah satu tempat untuk dapat melihat ke enam Presiden RI ini bersatu adalah di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti komplek Istana Kepresidenan Bogor.
Museum ini memiliki makna sebagai tempat atau bangunan yang menyimpan benda-benda bersejarah yang membawa kemasyuran bagi para pemimpin Bangsa Indonesia atau presiden. Berbagai koleksi milik Presiden Indonesia dari Sukarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono tersimpan di Galeri Kepresidenan lantai 2. Disini pengunjung akan disuguhkan cluster-cluster yang menceritakan jejak langkah masing-masing presiden. Di lantai ini pula terdapat ruang perpustakaan dan ruang baca presiden.
Koleksi yang ditampilkan di museum berupa hasil hibah dari keluarga besar Presiden. Pada umumnya berupa replika dan ada yang asli. Koleksi kali ini yang disajikan adalah koleksi milik Presiden BJ. Habibie. Koleksi adalah Buku Harian BJ. Habibie. Buku harian Pak Habibie ini merupakan buku harian yang digunakan mulai Agustus 1987 hingga Agustus 1988, Buku ini menggunakan hard cover warna biru dan kertas isi buku berwarna kuning gading setebal 300 halaman.
