You are currently viewing Kalimat Pamungkas Ibu Bangsa

Kalimat Pamungkas Ibu Bangsa

Pernah melihat relief teks yang ada pada foto di atas? Jika pernah, artinya kamu pernah mengunjungi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Relief teks tersebut, dipamerkan pada ruang klaster Presiden Megawati di dalam Galeri Kepresidenan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti. Saat melihat teks, mungkin ada yang tahu cerita dibaliknya atau juga ada yang masih bingung apa maksudnya.

Kalimat “Bendera telah aku kibarkan, pantang surut langkahku walau tinggal sendirian” diucapkan oleh Presiden Megawati jauh sebelum beliau memangku jabatan sebagai Presiden RI yang ke-5. Beliau mengucapkannya tepat pada tahun ke-65 peringatan Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 1993. Ada cerita dibalik kalimat tersebut yang cukup menarik kita simak.

Pada tahun 1993, terdapat acara kongres ke IV Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai sosok pimpinan PDI selanjutnya yang menjurus pada kericuhan. Di tengah suasana panas partai tersebut, banyak dukungan berdatangan kepada Ibu Megawati untuk mendesaknya menjadi Ketua Umum PDI. Desakan tersebut bukan tanpa penolakan pada awalnya, namun seiring semakin besarnya massa yang menginginkan Ibu Mega maju menjadi ketua umum, Ibu Mega pun menegaskan “Bendera Sudah Saya Kibarkan. Saya Pantang Surut. Biarpun saya tinggal sendiri, bendera itu tidak akan saya turunkan”. (Rozinah Nabihah)


Sumber:

Buku Bendera Sudah Saya Kibarkan: Pokok-pokok Pikiran Megawati Soekarnoputri karya Drs. Frans Seda

Rozinah Nabihah

Admin Website Museum Kepresidenan RI Balai Kirti