Kegiatan Pameran Bersama Museum ini adalah kegiatan pameran museum yang pertama kali diselenggarakan di Kota Banjar dan ternyata mendapat sambutan dan apresiasi yang luar biasa dari pemerintah setempat maupun para pelajar. Pihak panitia dan Dinas Pendidikan kota Banjar gencar melakukan publikasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum baik melalui surat dinas maupun spanduk-spanduk yang ada di tempat-tempat yang strategis. Publikasi juga disiarkan melalui radio dan pemberitaan di Koran Harian Daerah. Kesuksesan pameran ini dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang datang mencapai 987 Orang yang mengunjungi stand Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti hingga akhir pelaksanaan pameran, sedangkan menurut catatan dari Pemerintah kota Banjar secara keseluruhan berjumlah pengunjung 11.230 orang.
Keramaian ini juga terlihat di dalam stand Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti yang menampilkan informasi tentang profil dan prestasi bahkan bintang jasa masing-masing presiden dari presiden pertama sampai dengan ke enam. Di pamerkan pula salah satu apresiasi masyarakat terhadap pemimpin negara yaitu berupa penyelenggaraan lomba lukis yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2016 yang diikuti oleh para pelajar dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK sederajat yang ternyata banyak diminati oleh para pengunjung dan mereka ingin ikut berpartisipasi. Selain itu juga ada pemutaran video museum virtual Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti yang dapat diakses secara online melalui web museumkepresidenan.indonesiaheritage.org Diharapkan dari pemutaran video ini pengunjung bisa membayangkan dan merasakan seolah-olah berada dalam museum meskipun tidak datang ke museum.
Ada pula kegiatan yang berupa tanya jawab mengenai presiden dan seputar kegiatan pameran. Hal ini mendapat respon positif para pelajar dan pengunjung lainnya antusias menjawab pertanyaan yang kami sampaikan. Bagi Siswi dan Siswi serta Pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan tersebut kami memberikan kenang-kenangan/souvenir berupa kaos, mug, stiker, gantungan kunci dan booklet. Dengan kegiatan yang interaktif diharapkan kami dapat menambah rasa cinta masyarakat terhadap museum. (Yuni Astuti)
