Bogor (6/12) Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Direktur Jenderal Kebudayaan di Gedung Graha Utama, Kompleks Kemdikbud, Rabu 5 Desember 2018.
Dalam pidatonya Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, data terakhir ada sebanyak 300 kabupaten/kota dan 29 provinsi yang menyerahkan dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Adapun data-data di dalamnya menunjukkan bahwa Indonesia sangat kaya dan beragam. Pencatatan data kebudayaan ini merupakan sejarah terbesar bagi Tanah Air, yang nantinya menjadi rujukan untuk menyusun Stategi Kebudayaan.
Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 akan berlangsung dari tanggal 5 Desember sampai dengan 9 Desember 2018. Kongres dihadiri oleh sejumlah kalangan, terdiri dari perwakilan penyusun PPKD dari kabupaten/kota dan provinsi, masyarakat umum, hingga anak muda.
KKI 2018 bertujuan untuk merumuskan strategi kebudayaan seperti yang diamanatkan di Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kongres diharapkan memiliki dua hasil yang konkret, yaitu Strategi Kebudayaan yang nantinya akan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, dan Resolusi Kongres.