SELAMAT JALAN SANG MAESTRO INDONESIA

Biola_1
Berita meninggalnya Idris Sardi tanggal 28 April lalu, membuat seluruh pegawai Museum Sumpah Pemuda kaget. Bagi pegawai Museum Sumpah Pemuda, sosok Idris Sardi sudah tidak asing lagi. Hampir setiap tahun beliau selalu berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda, dan meminta izin untuk memainkan biola milik W.R Supratman, yang digunakan untuk menciptakan lagu “Indonesia Raya”. Melalui gesekan biola, W.R Supratman memperdengarkan lagu “Indonesia” dihadapan peserta Konggres Pemuda Indonesia II, 28 Oktober 1928 di Gedung IC ( sekarang Museum Sumpah Pemuda).
Beliau senang sekali dan merasa terhormat, karena telah diberikan kesempatan untuk memainkan biola W.R Supratman, yang sampai saat ini masih tersimpan dan terawat dengan baik. Selain itu beliau juga memberikan tips untuk merawat biola W.R Supratman kepada pegawai Museum Sumpah Pemuda. Hampir setiap 3 bulan sekali beliau selalu me-ricek kondisi biola dan alat gesek biola, serta nada suara biola, sekaligus steam senar agar suara yang dikeluarkan oleh biola W.R Supratman tetap terdengar merdu. Beliau juga mencatat rekor sebagai musisi yang sering berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda, masih terbayang oleh pegawai Museum sumpah Pemuda, ketika beliau berupaya untuk memainkan seluruh lagu ciptaan W.R Supratman, dengan biola milik W.R Supratman di Museum Sumpah Pemuda. Upaya tersebut belum terwujud karena Tuhan Yang Maha Esa telah memanggilnya, Selamat Jalan mas Idris Sardi.