Dalam menjalankan tugas Museum Sumpah Pemuda yang salah satunya adalah “Melakukan pemanduan, penyuluhan, dan layanan edukasi lainnya yang berhubungan dengan benda bernilai sejarah sumpah pemuda” pada hari Sabtu lalu, Museum Sumpah Pemuda mendapat kunjungan dari penduduk di jalan kramat raya, mahasiswa sejarah dan angota pramuka dari SMPN 265 Jakarta.
Kunjungan pertama datang dari penduduk sekitar jalan Kramat Raya yang memang disetiap akhir minggu mereka sering melakukan pembelajaran di Museum Sumpah Pemuda. Hanya berbekal telepon pintar anak–anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini mulai mengambil gambar dari beberapa patung dan tulisan – tulisan di dinding. Dan ditambahnya bukti mereka memang hadir disaat yang sama, mereka melakukan pengambilan video di dalam dan di lapangan belakang museum. Kunjungan kedua datang dari dua orang mahasiswa yang berbeda daerah namun memiliki keinginan sama yaitu untuk menambah dan memperdalam pengetahuan tentang sejarah gedung dan sejarah Sumpah Pemuda. Salah satu dari mahasiswa tersebut memang sedang liburan kerumah saudaranya dan meluangkan waktunya untuk mengunjungi beberapa museum yang ada di Jakarta seperti Museum Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi lalu Museum Sumpah Pemuda dan masih berlanjut ke Museum Kebangkitan Nasional. Kunjungan lainnya dari anggota Pramuka SMPN 265 Jakarta. Anak–anak ini mendapatkan tugas untuk mengunjungi beberapa museum sebagai syarat kenaikan pangkat dari Penggalang ke Penegak.
Para pengunjung terlihat senang saat melihat patung – patung dan tulisan di dinding. Beberapa bertanya tentang kegiatan apa yang akan berlangsung di museum karena mereka ingin tahu informasi yang lebih di Museum Sumpah Pemuda ini.
editor by:silvialock12
