Kota Bengkulu, 12 Februari 2018. Museum Sumpah Pemuda Ditjen. Kebudayaan berkerja sama dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi bengkulu, MGMP Sejarah, dan SMAN 2 Bengkulu tengah mengadakan kegiatan Museum Masuk Sekolah yang bertempat di Aula SMAN 2 Kota Bengkulu.
Secara resmi kegiatan Museum Masuk Sekolah dibuka oleh Kepala SMAN2 Bengkulu Dr. Behanudin S.Pd , M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di SMANĀ 2 Kota Bengkulu yang akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada tanggal 12 s.d 14 Februari 2018.
Kegiatan Museum Masuk Sekolah diisi dengan Sosialisasi dan Pemeran Museum Sumpah Pemuda yang menjelaskan tentang Sejarah Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tahun 1928.
Mas Dwi Nurdadi sedang mejelaskan Sejarah Peristiwa Sumpah Pemuda kepada Siswa dan Siswi
Ada pun tujuan dari Kegiatan Museum Masuk Sekolah adalah merubah padangan masyarakat tentang museum adalah tempat yang menyimpan benda-benda kuno atau benda antik. Pandangan di masyarakat tersebut tidaklah salah, akan tetapiĀ pandangan tersebut menunjukkan bahwa pemahaman tentang museum masih kurang. Sekarang ini Museum bukan saja sebagai tempat menyimpan benda-benda kuno atau antik. Museum adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas untuk menyimpan, merawat, meneliti dan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan koleksi museum kepada masyarakat sebagai ilmu pengetahuan.
Siswa dan Siswa sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama .