HALOOOOO SALAM KENAL

  • Post author:
  • Post category:Berita

Pandu  HW

Untuk pertamakalinya Museum Sumpah Pemuda menampilkan artikelnya di website Kebudayaan. Dalam kesempatan ini Museum Sumpah Pemuda menulis tentang organisasi Kepanduan, dalam bahasa Belanda disebut Padvinders. Sejarah Indonesia mencatat peranan pemuda pada masa pergerakan nasional sangat besar, pada masa itu para pemuda berjuang melalui partai politik, organisasi pemuda, serta melalui media surat kabar. Tetapi ada yang dilupakan, yaitu peran pemuda melalui organisasi Kepanduan.

Banyak para pemuda pada masa itu yang bergabung dengan organisasi Kepanduan, seperti SIAP, JPO, Natipij, KBI, dan yang lainnya. Kepanduan mampu mendidik karakter pemuda Indonesia menjadi pemuda yang bertanggungjawab, dan pemuda yang mandiri , sehingga mendorong kemandirian sebagai sebuah bangsa Indonesia yang  merdeka. Tidak mengherankan pada masa itu hampir semua organisasi  pergerakan nasional memiliki bagian Pandu. Bagi organisasi Kepanduan pemuda adalah aset bangsa, seperti yang diungkapkan oleh salah satu organisasi Kepanduan pada masa itu KBI ” Hidoep matinja bangsa, hantjoer atoe ma’moernja Tanah air kita, terletak ditangan pemoeda” (majalah KBI ).

Saat diselenggarakan Konggres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, digedung IC ( sekarang Museum Sumpah pemuda), Kepanduan menjadi topik bahasan  utama, selain persatuan dan pendidikan. Bahkan 3 dari pembicara Konggres Pemuda II berasal dari kalangan Pandu, mereka adalah Mr. Soenario, Ramelan, dan Theo Pangemanan. Mengingat pentingnya Kepanduan seorang W.R Supratman-pun mencantumkan Kepanduan dalam lirik lagu Indonesia Raya “Menjaga Pandu Ibuku”, serta “Majulah Negerinya majulah Pandunya untuk Indonesia Raya” dalam stanza ke 3.  Keputusan Konggres Pemuda II juga memuat Kepanduan sebagai salah satu dasar persatuan Indonesia.

Sekarang Kepanduan sudah berganti nama menjadi Gerakan Pramuka, oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal dengan Pramuka. Pramuka menjadi kawan seperjuangan bersama Museum Sumpah Pemuda, dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta Tanah air, dikalangan pemuda Indonesia. Demikianlah perkenalan singkat dari kami. (Bakhti Ari  B)