Di desa Palembayan, Sumatera Barat, pada 16 September 1905, lahir seorang tokoh supah pemuda bernama Adenan Kapau Gani. Pendidikanya bermula di Volkschool pada 1915, Kemudian berpindah ke Europeeshe Large School yang diselesaikannya pada 1923. Setelah lulus A.K Gani melanjutkan ke sekolah kedokteran SOTOVIA, namun karena adanya perubahan kebijakan pemerintah Belanda yang menyatakan bahwa pendidikan kedokteran hanya diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan STOVIA hanya sekolah lanjutan, maka A.K Gani melanjutkan sekolah ke Algemene Middelbare School bagian ilmu pasti alam untuk masuk ke Sekolah Tinggi Kedokteran dan menyelesaikannya pada 1928. Kemudian Ia melanjutkan ke Geneeskunidge Hoge School dan selesai pda 1940 sebagai dokter medis. Setelah lulus dari GHS Ia menjalankan praktek dokter Swasta ditengah kesibukannya dalam bidang politik dan pemerintahan.
A.K Gani tergabung dalam organisasi Jong Sumateranen Bond dan terpilih sebagai Dewan Eksekutif Pusat di Jakarta pada 1927. Bersama dengan organisasinya ini Ia turut aktif dalam Kongres Pemuda Indonesia kedua pada 28 Oktober 1928. Setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia Ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) untuk wilayah Sumatera dan menjabat sebagai Komisaris PNI untuk wiayah Sumatera Selatan (1745 – 1954) serta menjadi Residen Palembang pada 25 September 1954 hingga April 1946, untuk selanjutnya Ia diangkat menjadi Gubernur Muda Sumatera Selatan pada Mei hingga September 1946. Selain itu Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Kemakmuran pada Oktober 1946 hingga Juli 1947. Kemudian pada November 1954 hingga Agustus 1955 dipercaya menduduki jabatan sebagai menteri Perhubungan Republik Indonesia karena kepiawaiannya dalam berdiplomasi. Serta menjadi anggota MPRS pada 1960 hingga 1966. A.K Gani tutup usia pada 23 Desember 1968 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang, Palembang.
