You are currently viewing Aktivis Persatuan Pemuda RM. Joesoepadi Danoehadiningrat (10). “Sosialisasi Indonesia Muda”

Aktivis Persatuan Pemuda RM. Joesoepadi Danoehadiningrat (10). “Sosialisasi Indonesia Muda”

  • Post author:
  • Post category:Sejarah

Setelah secara resmi dilaksanaan upacara pendirian organisasi Indonesia Muda, maka dimulailah kegiatan  sosialisasi (pengenalan) program-program kegiatan Indonesia Muda. R.M. Joesoepadi Danoehadiningrat bersama beberapa orang teman ditugaskan untuk melaksanakan sosialisasi Indonesia ke pulau Sumatera, kota-kota yang dikunjungi antara lain Padang dan Bengkulu.

Di kota Padang dan Bengkulu rombongan yang dipimpin oleh R.M. Joesoepadi Danoehadiningrat disambut meriah oleh para pemuda pelajar setempat yang sebelumnya anggota dari Jong Sumatranen Bond (Pemuda Sumatera). Sambutan yang diterima menunjukkan rasa persaudaraan yang kuat sebagai pemuda satu bangsa  walaupun sebelumnya berasal dari berbagai organisasi pemuda kedaerahan. Tim sosialisasi  berhasil mengukuhkan organisasi Indonesia Muda di Padang dan Bengkulu.

Untuk menindaklanjuti pendirian Indonesia Muda, Pengurus Besar Indonesia Muda di Jakarta mengirim utusan-utusannya ke berbagai daerah untuk menyosialisasikan organisasi tersebut. Selama dua tahun (1930-1932) sosialisasi telah terbentuk 26 cabang di seluruh kota-kota besar Indonesia. Cabang terbesar pertama adalah Jakarta disusul oleh Surakarta (Soediro, 1978 : 383) Dari 26 cabang, 17 diantaranya adalah cabang Keputrian Indonesia Muda. Secara keseluruhan anggotanya berjumlah 2.400 orang. (Abdul Rahman, 2003b: 45-46).

Seusai program sosialisasi R.M. Joesoepadi Danoehadiningrat terus aktif dalam kegiatan Indonesia Muda. Ia mendidik kader-kader muda untuk dapat terus mengembangkan organisasi Indonesia Muda. Selain aktif di Indonesia Muda, R.M. Joesoepadi Danoehadiningrat sibuk dengan kuliahnya di RHS dan mengajar di sekolah Taman Siswa, Kemayoran, Jakarta. Kegiatan di  Indonesia Muda dan Taman Siswa mempertemukan R.M. Joesoepadi Danoehadiningrat dengan Siti Boerdah yang kemudian menjadikan keduanya pasangan suami istri.