Blog

Triwulan pertama tahun 2018 ini, trend kunjungan akhir pekan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dapat dilihat bagaimana antusiasme pengunjung dari berbagai kalangan yang datang pada hari sabtu dan minggu telah meramaikan museum sejak pagi hari jam buka hingga tutup museum di sore hari, Pengunjung berdatangan silih berganti bahkan tidak jarang kunjungan dari beberapa rombongan berbeda tiba di Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berlokasi di tengah kota Jakarta ini pada saat bersamaan sehingga membuat petugas pemandu lebih gesit lagi dalam memberikan pelayanan pemanduan.

Hal ini merupakan indikasi positif bahwa museum semakin dicintai masyarakat sehingga manfaat keberadaan museum dirasakan telah menjadi sangat relevan bagi kehidupan mereka. Terutama dalam memenuhi kebutuhan akan tempat tujuan wisata edukasi sejarah perjuangan bangsa khususnya perumusan naskah proklamasi yang telah didukung dan dilengkapi oleh sarana dan prasarana museum digital yang modern, menarik dan interaktif seperti aplikasi SIJI dan Proxio (Proklamasi Audio). Pengunjung akan merasa dimanjakan oleh aplikasi teknologi yang telah diterapkan oleh Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini sehingga mereka tidak hanya dapat membaca label pameran melainkan juga dapat dengan santai mendengarkan penjelasan audio yang secara otomatis menyala ketika mereka berada di area ruang pamer museum. Selain itu dengan penerapan aplikasi-aplikasi ini, pengunjung juga dapat merasakan secara mendalam nuansa pada masa perjuangan dahulu dengan segala informasi audio visual yang disajikan.

Seperti halnya kunjungan pada akhir pekan ini (11/3), beberapa rombongan sekolah dalam jumlah cukup besar baik murid dan guru telah berkunjung ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi antara lain dari SMA Bunga Hati Bangsa Kapuk, Al Khairiyah 2 Siang Koja, SMKN 31, SDN 06 Guntur Jakarta Selatan, SD Setia Mekar 06 Tambun. Selain itu, patut juga diapresiasi upaya pihak manajemen Bimbingan Belajar KYT dari Kapuk Raya untuk membawa para siswa bimbingannya untuk berkunjung ke museum sebagai bagian dari program study tour mereka.

Diharapkan kunjungan ke Museum Perumusan Naskah Proklmasi akan terus bertambah seiring dengan lebih giatnya lagi promosi museum baik secara offline melalui media promosi cetak maupun online melalui website ataupun saluran-saluran sosial media lainnya seperti Facebook, Twitter, Instagram. Ditambah lagi dengan diterapkannya fasilitas digital pendukung lainnya, semoga kunjungan akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.