Museum Perumusan Naskah Proklamasi sebagai sarana pembelajaran sejarah maka tetap berpegang kepada kegunaan sejarah seperti yang diungkapkan oleh Kuntowijoyo (1995: 25-30) yaitu Sejarah sebagai pendidikan moral, pendidikan penalaran, pendidikan politik, pendidikan kebijakan, pendidikan perubahan, pendidikan masa depan dan pendidikan keindahan.
Museum terbuka seluas-luasnya untuk beragam aktivitas masyarakat pengguna museum asalkan masih relevan dengan kegunaan sejarah.
Nah di 2017 ini Museum Perumusan Naskah Proklamasi bekerjasama dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia mengajak adik-adik untuk Bermain dan Berkreasi untuk mengasah minat dan bakatnya.
Silahkan dipilih mana aktivitas yang sesuai dengan ketertarikan adik-adik.
Catat tanggalnya, daftarkan dan bermainlah.
Kenali sejarah bangsamu sambil bermain di museum.