Basoeki Abdulllah sangat menyukai budaya Indonesia yang kaya dan beragam cerita sehingga melatarbelakangi pelukis Basoeki Abdullah untuk menghasilkan karya-karyanya yang bertemakan tentang ke Indonesiaannya.
Latar belakang Basoeki Abdullah yang lahir di pusat budaya tanah saat itu menempatkannya sangat lekat dengan budaya dan nilai jawa. Nilai kejawaannya yang menghadirkan karya bercerita asal dari dongeng, legenda dan mitos dan cerita dari tutur para nenek moyang. Sebagai contoh, lahir berbagai karya dengan wujud pewayangan baik adegan dan tokoh-tokohnya. Antara lain kisah Gatotkaca dn pergiwa pergiwati, Gatotkaca dan Antasena, Bima suci, Sembrodo larung, Jaka Tarub, Nyo Roro Kidul dan banyak lagi. Khususnya cerita rakyat menjadi perihal yang menarik hati Basoeki Abdullah untuk membuat karya.
Timun Emas adalah cerita rakyat Jawa menjadi pilihan dalam kegiatan karena sangat familiar di kalangan para masyarakat kebanyakan dan mudah dicerna oleh anak-anak berusia di bawah lima tahun. Jalan ceritanya menggambarkan kisah seorang gadis pemberani dari sepasang suami istri petani yang lama tidak dikaruniai anak. Kemudian lahirnya Timun Emas dengan berbagai kendalanya termasuk diincar oleh Raksasa Hijau yang jahat. Timun Emsa melakukan berbagai upaya untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya tersebut.
Kisah ini diilustrasikan dalam bentuk garis dan bidang untuk dapat diwarnai. Peserta diharapkan mengapresiasi dari salah satu cerita legenda Timun Emas ini dengan menuangkan ide gagasan pewarnaan dengan kreativitas yang dimiliki diilustrasi yang telah dibuat dan ditentukan oleh panitia dalam kegiatan lomba.
Pada tanggal 16 Januari 2019, Museum Basoeki Abdullah menyelenggarakan Lomba Mewarnai ”Mitos, Dongeng dan Legenda : Timun Emas” tingkat TK/sederajat se-Jabodetabek. Ketua acara menyampaikan bahwa lomba diikuti oleh 85 siswa/i TK/sederajat dari berbagai sekolah di Jabodetabek.
Berikut adalah nama-nama pemenangnya: Juara 1: Shabrina Noer Farazaa (TK Anandita), Juara 2: Indira Renata (TK Baitunnur), Juara 3: Tara Dibbaratana Jayamanggala S. (TK Impian Muda), Harapan 1: Fatimah Azzahrah (TK Islam Al-Ihsan), dan Harapan 2: Severine Abigail (Sekolah Bogor Raya).
