Lantai kedua pada Museum Basoeki Abdullah merupakan Galeri Lukisan dari karya sang maestro. Di lantai ini terdapat 3 tema yang menggambarkan lukisan-lukisan tersebut. Tema-tema tersebut adalah
- Keindahan dalam Potret
- Tokoh dan Negarawan
- Kehidupan dan Keindahan
Dalam artikel ini kita akan fokus membahas lukisan-lukisan pada tema Tokoh dan Negarawan.
Keistimewaan teknik lukis dan gambar, serta kepekaan seni Basoeki Abdullah, serta pengalaman bergaul dalam berbagai kalangan membentuknya menjadi maestro seni lukis terkemuka yang dipilih oleh banyak kepala negara sebagai pelukis istana. Ia diterima luas dalam pergaulan istana dan rumah tokoh-tokoh kenegaraan diberbagai tempat. Ia banyak melukis untuk Presiden Soekarno dan Keluarganya, Presiden Soeharto dan Keluarganya, Presiden Marcor dan Imelda Marcos, Raja Muangthai Bhumibol Abduljadey dan keluarga, Ratu Belanda Juliana dan Pangeran Bernard, Raja Kamboja Norodhom Sihanouk dan banyak lagi lukisan tokoh dan keluarga para pimpinan bisnis, pejabat dan negarawan terkemuka. Ia melukis 44 kepala negara dan kepala pemerintahan dunia dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan teknik cat minyak ekspresif, diatas beberpa kanvas besar masing-masing berukuran 250 X 165 cm. Lukisan tersebut dilakukan dengan cepat, namun berhasil menangkap karakter para tokoh tersebut dengan tepat dan indah.
Adapun judul-judul lukisan yang bertema Tokoh dan Negarawan yang terdapat pada Museum Basoeki Abdullah adalah;
- Hamengkubuwono IX dan Istri (Ibu Norma)
- Bapak Soepardjo Roestam dan Istri (Ibu Kardinah)
- Pimpinan Negara GNB 1992*
- Presiden Soeharto
- Hamengku Buwono XI Berbusana Keraton Yogyakarta
- Raja Fahd
- PM. Mahathir Mohammad
- Ferdinad Marcos
- Lee Kwan Yew
- Sultan Hasanah Bolkiah
- Tengku Abdulrahman
- Raja Norodom Sihanouk
- Presiden Soeharto Berbusana Resmi
- Bung Karno
- Bung Hatta
- Raja Thailand Berbusana Resmi
- Raja Adulyadej Bhumibol
)* Berjumlah empat lukisan menggambarkan 10-14 wajah Presiden / Perdana Menteri peserta KTT GNB 1992