Untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan perwakilannyan ke ajang Internasional seperti Miss Mister Deaf Internasional. Ajang pencarian bakat ini sudah dimulai pada tahun 2005. Pada awalnya penyelenggaraan ini dikhususkan untuk Miss Deaf saja. Sampai pada akhirnya bertambah menjadi Miss Mister Deaf Internasional pada tahun 2012 di Ankara, Turki. Presiden Miss Mister Deaf Internasional bernama Bonita Leek. Untuk membuat kontes yang menarik dan mengagumkan ini Mrs. Bonita bekerjasama dengan sukarelawan dan klub-klub/komunitas tunarungu.
Ajang kontes Miss Mister Deaf Internasional ini secara keseluruhan adalah sebuah organisasi yang berjanji untuk memberdayakan, meningkatkan dan mendukung perubahan dan berkembang menjadi masyarakat Tuli wanita dan pria. Sebagai organisasi yang berkomitmen untuk keunggulan, kami merasa terhormat untuk kontestan Tuli wanita dan pria menunjukkan tidak hanya bakat mereka yang unik, kecerdasan dan kecantikan, tapi secara keseluruhan tujuan pribadi dan kemanusiaan mereka. (History Miss dan Mister Deaf Internasional).
Yayasan Tunarungu Sehjira juga menyelenggarakan ajang pencarian bakat yang sudah berjalan selama 3 kali yaitu Indonesia Deaf Talent, ajang pencarian bakat tunarungu dari berbagai kota di Indonesia, penyelenggaraan finalnya di adakan di Jakarta. Tahun ini pemenang Indonesia Deaf Talent mengirimkan perwakilan Miss Mister Deaf Indonesia 2015 ke Miss Mister Deaf Internasional 2016 yang telah diumumkan di jejaring sosial Facebook Group Yayasan Tunarungu Sehjira. Perwakilan itu berasal dari Daerah Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.
Perwakilan Miss Mister Deaf Indonesia ini telah berada di Jakarta mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Yayasan Tunarungu Sehjira sebelum berangkat ke Las Vegas, Nevada, USA. Miss Lidya Alvani Taslim, 2st Indonesia Deaf Talent yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat dan Mister Stefanus Indra A.K, 1st Indonesia Deaf Talent yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Telah mempersiapkan agenda kegiatannya bersama, agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan semua pihak.
Untuk mengikuti ajang kontes Internasional ini mereka harus melalui beberapa tahap yang harus diikuti, bertanggung jawab dan mengemban amanah untuk mewakili Indonesia bersaing dengan Negara lainnya yang sudah lebih dulu diikuti di Miss Mister Deaf International. Keberangkatan Miss Mister Deaf Indonesia pada tanggal 30 Juni 2016 hingga 13 Juli 2016 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang hingga tiba di Bandara Alaska, Seatle, Las Vegas. Pulang dan pergi dengan selamat dan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Diakhir final yang telah berlangsung pada 8 Juli 2016 bertempat di Trinity Life Center 1000 E, St Louis Ave, Las Vegas, Nevada. Perwakilan dari Yayasan Tunarungu Sehjira telah mendapatkan pengharagaan diacara final diraih oleh Mister Stefanus Indra A.K sebagai juara Mister Deaf Asia 2016. Sedangkan Miss Lidya Alvani Taslim tidak mendapatkan penghargaan.
