Sejarah Akan Terus Jadi Inspirasi: Pendekar Inspiratif di Kabupaten Tulungagung

0
866
Acara pembukaan kegiatan Pendekar Inspiratif 2019 di Kabupaten Tulungagung diawali tarian “Reog Kendang”

TULUNGAGUNG – Kabupaten Tulungagung ditunjuk menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter melalui Media Inspiratif oleh Direktorat Sejarah, Ditjen. Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Kegiatan itu dilakukan dengan pemutaran film inspiratif yang sarat akan nilai-nilai kesejarahan. Acara tersebut digelar di Aula Lantai 6 Gedung KH Arief Mustaqiem dengan peserta para siswa Sekolah Menengah Pertama,Sekolah Menengah Atas, dan juga Mahasiswa IAIN, serta guru-guru se-Kabupaten Tulungagung berlangsung pada Kamis, 26 September 2019. Sebelum dimulai kegiatan nonton bareng film inspiratif, acara diawali dengan paduan suara Mahasiswa IAIN Tulungagung menyanyikan lagu-lagu perjuangan kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan dengan penampilan Mahasiwa IAIN Tulungagung, membawakan Tarian Reog Kendang.

Dalam sambutannya Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud RI, Dra. Triana Wulandari, M.Si. mengungkapkan, bahwa IAIN Tulungagung sebagai sebuah lembaga pendidikan sangat penting perannya dalam penguatan karakter, beliau juga menjelaskan Kemendikbud memiliki sebanyak 18 judul film yang disiapkan untuk program pendekar inspiratif, di setiap daerah. “Kegiatan seperti ini sudah berjalan hampir tujuh tahun terakhir, dan setiap tahun kami roadshow di kota/kabupaten di Indonesia,” katanya.

Rektor IAIN Tulungagung serta Direktur Sejarah Kemdikbud (foto kanan), sedang menyampaikan sambutan

Dari pemutaran film itu, ia bisa mengenalkan sejarah dengan berbeda. Sekaligus menjadi kesempatan yang sangat baik, karena sasaran penonton pemutaran film ini sebanyak 500 peserta, yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Pertama,Sekolah Menengah Atas, dan juga Mahasiswa IAIN, serta guru-guru. “Belajar sejarah itu tidak harus di kelas, tapi bisa dilakukan dengan cara menarik. Harapannya setelah nonton film ini, bisa muncul manusia atau pribadi cerdas dan pintar, serta menjadi manusia yang lebih baik dengan memiliki budi pekerti luhur inspirasi maupun spirit dari film yang bisa ditonton,” ungkapnya.

Rektor IAIN Tulungagung, Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan harapannya dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa IAIN Tulungagung khususnya dan masyarakat Tulungagung pada umumnya. Rektor juga menyampaikan bahwa pihaknya seringkali menekankan tentang pentingnya nilai sejarah dan budaya yang harus dikembangkan dan dilestarikan oleh mahasiswa.

Direktur Sejarah dan Rektor IAIN Tulungagung berfoto bersama seluruh peserta Pendekar Inspiratif
di Kabupaten Tulungagung

Setelah penayangan film utama yang berjudul Iqra: “Petualangan Meraih Bintang” acara dilanjutkan dengan tampilan pendokumentasian (video vlog-blog) hasil karya peserta siswa kegiatan Pendekar Inspiratif. Video-video tersebut terkait tentang tokoh sejarah, tempat-tempat bersejarah, maupun peristiwa bersejarah serta nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut dipilih para pemenang vlog terbaik dari berbagai jenjang, yaitu terbaik satu hasil karya Mahasiswa IAIN Tulungangung judul vlog “Jembatan Plengkung Mangunsari”, terbaik satu dari jenjang SMA/SMK adalah “Pesanggrahan Rojosewu” vlog karya SMAN 1 Boyolangu, serta terbaik satu dari jenjang SMP dengan judul vlog “Candi Gayatri” karya SMPN 3 Tulungagung. Dan acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang vlog.

Kontributor: Budi Suryono

Penayangan vlog peserta dan pemberian apresiasi kepada pemenang terbaik