Pemanfaatan SIG di Bidang Kesejarahan dan Nilai Budaya

0
1994

Mengidentifikasi peluang serta menjawab tantangan pemetaan di bidang kesejarahan dan nilai budaya menjadi salah satu tujuan penting yang melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan Workshop Pemetaan Sejarah dan Nilai Budaya Tingkat Lanjutan. Acara yang digagas oleh Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya ini digelar selama 5 (lima) hari pada 8 s.d. 12 Mei 2015 di Garden Permata Hotel, Bandung, Jawa Barat. Tak kurang dari 40 peserta yang berasal dari direktorat-direktorat dan semua UPT yang ada di bawah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktur Sejarah dan Nilai Budaya sedang membuka acara
Direktur Sejarah dan Nilai Budaya sedang membuka acara

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Sejarah dan Nilai Budaya,  Endjat Djaenuderadjat. Pada saat pembukaan, beliau menjelaskan kemampuan membuat peta tingkat lanjut yang diperoleh melalui workshop nantinya bisa dibawa pulang ke unit kerja nya masing-masing untuk mengembangkan bidang kesejarahan dan nilai budaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Peserta mempraktekkan aplikasi pemetaan 2
Peserta mempraktekkan aplikasi pemetaan 2

Selama mengikuti workshop, peserta dibekali pengetahuan-pengetahuan yang relevan dengan pemetaan di bidang kesejarahan dan nilai budaya, yakni: pengelolaan data kebudayaan, kebijakan one map policy, peta sebagai dasar pengambilan keputusan, pemanfaatan peta dalam kajian sejarah dan nilai budaya, dan visualisasi objek sejarah dan nilai budaya dalam peta.

Dr. Ade Komara (narasumber) dari BIG menjelaskan materi kepada peserta workshop
Dr. Ade Komara (narasumber) dari BIG menjelaskan materi kepada peserta workshop

Tim pengajar pada Workshop Pemetaan Sejarah dan Nilai Budaya Tingkat Lanjut yaitu: Junus Satrio Atmodjo, M. Hum dari Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia; Dr. Ade Komara dari Badan Informasi Geospasial; Dr. Triarko Nurlambang dari Departemen Geografi, Universitas Indonesia; Didik Pradjoko, M. Hum dari Departemen Ilmu Sejarah, Universitas Indonesia; dan Hafid Setiadi, MT dari Departemen Geografi, Universitas Indonesia.

Peserta mempresentasikan hasil akhir di depan kelas
Peserta mempresentasikan hasil akhir di depan kelas

Kegiatan Workshop Pemetaan Sejarah dan Nilai Budaya Tingkat Lanjut ini pada dasarnya merupakan pembelajaran untuk membuat peta tematik sebagai bahan analisis yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam penentuan kebijakan. (RWI)