Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sukses melaksanakan pembukaan Ekspedisi Jalur Rempah yang dilaksanakan di tanggal 28 September 2018 di Kantor Walikota Ternate, Maluku Utara. Acara ini dihadiri oleh Direktur Sejarah, Kepala BPCB Maluku Utara, Walikota Ternate, Walikota Tidore, Bupati Halmahera Barat, serta Bupati Halmahera Selatan.
Direktur Sejarah, Triana Wulandari menegaskan bahwa kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah ini dapat menyingkap sejarah dan potensi rempah di kepulauan Maluku Utara dengan media-media inspiratif yang disusun oleh peserta mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia.
Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman mewakili keempat wilayah tujuan ekspedisi Jalur Rempah juga menyatakan bahwa siap menyukseskan terselenggaranya kegiatan Ekspedisi Jalur Rempah 2018 hingga akhir acara. Kemudian perwakilan keempat wilayah tujuan bersama Direktur Sejarah meresmikan dimulainya alur Ekspedisi Jalur Rempah dengan pemukulan Tifa sebagai alat musik tradisional Maluku Utara.
Ekspedisi Jalur Rempah merupakan sebuah upaya diseminasi ilmu kesejarahan yang telah dilangsungkan pada tahun 2017 di Maluku dan dilanjutkan ke Maluku Utara di tahun 2018 dengan lokasi tujuan Pulau Ternate, Tidore Kepulauan, Jailolo dan Pulau Makian.
