10 Tim Terbaik Presentasikan Karya Film Sejarah pada Finalisasi Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah 2018

0
956
Foto Bersama Dewan Juri dengan Finalis Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah 2018

Jakarta 4/10/18, Perkembangan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) tahun 2018 tingkat pelajar SMA/SMK/MA Sederajat telah sampai pada fase finalisasi yang tinggal menyisakan 10 tim terbaik. Perjalanan panjang peserta lomba telah sampai pada tahap yang paling mendebarkan setelah melalui 3 tahap yang begitu melelahkan. Pada tahap sebelumnya, 10 peserta Finalis Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah harus  menyisihkan 40 peserta lain dari seluruh provinsi di Indonesia, yang merupakan peserta workshop perekaman  dari 3 Region.

Timeline LKAS 2018

Sebelum mengikuti workshop lomba, 60 peserta dari 3 Region Workshop perekaman telah berhasil menyisihkan 654 proposal dari seluruh peserta seleksi sinopsis yang diterima Direktorat Sejarah untuk mengikuti lomba. Penerimaan sinopsis dimulai sejak akhir Januari 2018. Kini, pada tahap finalisasi, peserta lomba harus mempresentasikan film hasil karya perekaman mereka di depan dewan juri.

Diantara para peserta yang lolos untuk menyampaikan hasil karya perekaman tersebut sebagai berikut:

No. Asal Sekolah Judul Film
1 SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh Jalan Kelam: Aceh Loen Sayang
2 MAN Model Sorong Ajudan RI 1 Papua
3 SMA Kristen Gloria 2 Surabaya Jejak Hakka Surabaya
4 SMA Negeri 1 Merauke Kemiki Sang Pencipta
5 SMA Negeri 1 Surakarta Go Tik Swan: Perjalanan Mencari Jati Diri
6 SMA Negeri 3 Denpasar Kanya: Sebuah Perjalanan dan Pencarian dari AAI Sari Ning Gayatri
7 SMAN 2 Jakarta 98: 3 Rasa 1 Memori
8 SMAN 4 Batam Galang dan Manusia Perahu
9 SMK Broadcasting Bina Creative Medan Sejarah Masuknya Suku Jawa ke Medan
10 SMKN 6 Jakarta Gelora Bung Karno: Bagian Sejarah yang Terlupakan

 

Liddini Hanifa Irmayanti (SMAN 4 Batam) Mempresentasikan Karya Film Tim-nya.

Kegiatan Finalisasi dilaksanakan di Hotel Ambhara, Melawai, Jakarta berlangsung pada 3-5 Oktober 2018.  Hadir  sebagai dewan juri, M. Abdduh Aziz (Direktur PFN), Dr. Bondan Kanumoyoso (Sejarawan Universitas Indonesia), Totot Indrarto (Praktisi Film), Dra. Triana Wulandari, M.Si (Direktur Sejarah Kemdikbud), dan Syukur Asih Suprojo (Kasubdit Program, Evaluasi, dan Dokumentasi Direktorat Sejarah).

Karya-karya menarik disampaikan dari para peserta. Informasi penting tentang cerita sejarah, peristiwa sejarah dan budaya lokal telah disampaikan dalam kegiatan ini. Rencananya kegiatan penjurian akan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada tim terbaik pada ajang lomba ini. Pemberian apresiasi ini sendiri akan dilaksanakan di Ruang Graha Utama Gd. A Lt. 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 5 Oktober 2018.  (IAF)