Jakarta, 23 Agustus 2018. Pembukaan Pekan Numismatik dibuka secara resmi di Museum Bank Indonesia oleh Direktur Sejarah Dra. Triana Wulandari, M.Si. selaku Pelaksana Tugas Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM)., Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa RI.
Pekan Numismatik untuk pertama kalinya diadakan di Museum Bank Indonesia di Kawasan Kota Tua Jakarta. Peran Numismatik dan negara merupakan suatu kesatuan utuh sebuah kedaulatan negara. Seperti negara-negara dunia lainnya, Indonesia sebagai negara berdaulat juga memiliki sejarah panjang tentang bagaimana uang menjadi bagian terpenting akan kedaulatannya di bidang keuangan.
Perjalanan numismatik di Indonesia memiliki peran yang penting bagi sejarah bangsa, hal ini disampaikan Direktur Sejarah dalam pembukaan acara tersebut. Lebih lanjut Direktur Sejarah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingganya kepada Alm. Surono Pelukis Uang Republik Indonesia Pertama yang pada kesempatan ini diwakili oleh perwakilan keluarganya yang juga hadir menyemarakkan kegiatan pekan numismatik Indonesia.
Acara pembukaan yang juga di hadiri Kepala Museum Bank Indonesia, Komunitas Club Oeang Revoloesi (Core), dan perwakilan Dinas Cagar Budaya Kota Jakarta Barat. Dalam kesempatan yang sama Uun, Ketua Komunitas Core menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang sudah menginisiasi diadakannya Pekan Numismatik Indonesia di Musem Bank Indonesia. Harapannya agar kegiatan pekan numismatik ini dilaksanakan secara berkesinambungan disampaikan pada kegiatan ini, disamping itu juga harapan agar Komunitas Numismatik dapat berkembang seperti komunitas filateli pada Pos Indonesia, mengingat perkembangan numismatik juga erat hubungannya dengan sejarah bangsa.
Kegiatan pekan Numismatik diadakan selama empat hari pelaksanaan pada tanggal 23-26 Agustus 2018 , Pekan Numismatik Indonesia diadakan oleh Museum Bank Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan CORE dalam rangka peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia dan Asian Games ke 18 Jakarta-Palembang. Kegiatan empat hari tersebut menghadirkan seminar Sejarah Krisis di Indonesia dan Peran Bank Indonesia dalam mengatasi krisis, Workshop Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah dan Mengenal Uang Republik Indonesia Daerah (Orida) Sumatera dan Pameran numismatik Indonesia tiga zaman dalam kepingan cerita.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemantik pengetahuan sejarah numismatik di Republik Indonesia dan dapat menyampaikan ke khalayak akan peradaban yang diciptakan bangsa Indonesia dalam mengatur sistem moneter dari masa kerajaan hingga kini. Bentuk numismatik gambar dalam setiap edisi uang yang dicetak merupakan upaya bangsa Indonesia untuk merekatkan simpul-simpul kebangsaan, dalam upaya menjaga persatuan Indonesia. (IAF).