Workshop Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian

0
2218

Jakarta– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  siapkan bantuan alat kesenian bagi 220 sekolah, mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Bantuan senilai Rp 90 juta per sekolah tersebut kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjadi bagian dari upaya pemerintah melestarikan kesenian tradisional sekaligus perlindungan kekayaan budaya Nusantara.

“Salah satu penyebab punahnya seni tradisional adalah berhentinya tongkat estafet pelestarian seni tradisional dari pelaku seni terdahulu kepada generasi muda,” jelas Hilmar di sela workshop  bantuan pemerintah fasilitasi sarana kesenian di satuan pendidikan tahun 2017, Selasa (18/04/2017).

Diakui Hilmar, sarana dan prasarana untuk berkesenian yang tersedia saat ini masih sangat kurang. Sangat sedikit sanggar-sanggar seni tradisional yang memiliki peralatan memadai termasuk sekolah. Padahal sekolah sebagai entitas pendidikan dan kebudayaan, idealnya juga memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan juga memiliki tenaga pengajar seni yang kompeten.

Bantuan pemerintah fasilitasi sarana kesenian di satuan pendidikan tersebut sudah memasuki tahun ke-6. Total jumlah sekolah yang sudah terfasilitasi mencapai 4.000 sekolah. Untuk tahun 2017 jumlah sekolah yang mendapatkan bantuan sebanyak 220 sekolah.

“Angka tersebut sangatlah kecil dibanding dengan jumlah sekolah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah yang mencapai 208.000,” lanjut Hilmar.

Dengan jumlah sekolah yang teramat banyak itu, menurut Hilmar tentu menjadi sangat berat sekali jika kesemuanya dibebankan kepada pemerintah khususnya Direktorat Kesenian. Karena itu pemerintah daerah perlu memahami bahwa memfasilitasi alat kesenian menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, termasuk dunia usaha.

Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Restu Gunawan mengatakan bantuan alat kesenian tahun 2017  hanya bisa diberikan kepada 220 sekolah atau 10 persen dari total pengajuan yang masuk sejumlah 1.750 berkas.

Selain memberikan bantuan berupa sarana alat kesenian, Kemdikbud juga mengadakan pelatihan bagi 220 kepala sekolah dari 31 provinsi di Indonesia mengenai teknis pengadaan serta penggunaan alat kesenian.

Restu mengatakan, pemerintah menargetkan penyaluran bantuan bisa dilakukan akhir Mei agar pada sarana dan fasilitas bisa digunakan pada tahun ajaran baru.