Mataram – Pertunjukan Tari Aku Rindu Lagi Padamu yang ditampilkan Produksi Saksak Dance mengingatkan dan mengobarkan kembali semangat perjuangan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dalam memikirkan nasib pendidikan bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 di Lombok City Center, Senin (07/05) yang dihadiri oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi, dan Gubernur Provinsi NTB Muhammad Zainal Majdi.
Tarian yang disutradarai Lalu Suryadi Mulawarman ini, menyuguhkan pertunjukan tari yang diangkat dari tradisi budaya sasak dengan mengaitkan tema Hardiknas dalam satu bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Ia mengatakan melalui karya tari Aku Rindu Lagi Pa damu diharapkan dapat mengingatkan kembali kepada semua akan pentingnya nilai-nilai tradisi yang sudah mulai terkikis zaman. Pendidikan dan Kebudayaan harus terus berelaborasi sebagai pilar yang kokoh untuk melahirkan generasi-generasi muda Indonesia yang cemerlang dengan keberagaman dalam Kebhinekaan.
‘’Untuk tampil dalam puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, kami telah melakukan latihan sebanyak 30 kali’’, tuturnya. Pertunjukan tari didukung dan dikemas dengan seni media multimedia yang menggunakan lighting dan layar LED.
Tidak hanya tari Aku Rindu Lagi Padamu, dalam acara tersebut juga ditampilkan tarian pembukaan Syier Male dan tari Penginang Penampi yang ditampilkan oleh SMAN 2 Praya yang merupakan penerima Sarana Kesenian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional di NTB diselengarakan bersamaan dengan pembukaan Lomba Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan (LKS) dengan peserta perwakilan SMK dari seluruh Indonesia sekaligus ajang pemberian penghargaan kepada guru-guru dan pelajar berprestasi. (PED)
