Jakarta – Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara Workshop dan Pameran Seni Rupa Kemendikbud pada Mei lalu bertepatan dengan bulan perayaan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan yang melibatkan para pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini merupakan kegiatan yang digelar guna menggali potensi para pegawai di bidang seni, serta meningkatkan kualitas pegawai Kemendikbud sebagai motor penggerak dalam pengelolaan kegiatan kesenian Indonesia.
Tak kurang dari 59 karya yang terdiri dari karya mantan pejabat Kemendikbud, karya para pejabat dan pegawai Kemendikbud, serta karya hasil workshop dipamerkan dalam kegiatan ini. Workshop Seni Rupa yang diikuti oleh para pejabat dan pegawai Kemendikbud telah terlebih dahulu dilaksanakan pada bulan Maret dan berakhir pada bulan April 2017.
Rangkaian kegiatan Workshop dan Pameran Seni Rupa Kemendikbud dimeriahkan pula dengan Live Painting, Pameran dan Diskusi “Merintis Jejaring Art Brut Indonesia” pada tanggal 17-21 Mei 2017 sebagai salah satu wujud kepedulian Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memberikan persamaan hak bagi penyandang disabilitas mental, sekaligus pembuktian bawah disabilitas mental bukanlah suatu penghalang bagi kreativitas seseorang.
Keterbatasan yang dimiliki para penyandang tidak lantas menjadi hambatan bagi kreativitas mereka. Pribadi – pribadi istimewa ini membawa seni, khususnya seni rupa ke dalam dunia baru, yaitu seni sebagai media terapi kejiwaan, selain tentunya seni sebagai media ekspresi. Pameran yang bertempat di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A Lt.1, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menghadirkan karya seni rupa 10 penyandang disabilitas mental.(PED)
