JAKARTA – Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Workshop Tugas Pembantuan Revitalisasi Taman Budaya Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melaksanakan Rapat Koordinasi, pada tanggal 6 sampai 8 Maret tahun 2017, di Jakarta.
Rapat tersebut dihadiri oleh 33 Provinsi di antaranya 5 provinsi tidak hadir yaitu Papua Barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, dan Kalimantan Tengah. .
Pada kesempatan tersebut Direktur Kesenian, Dr. Restu Gunawan, M.Hum. menyampaikan laporan mengenai kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Rapat koordinasi dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Dr. Hilmar Farid.
Dalam sambutannya Direktur Jenderal Kebudayaan menyampaikan bahwa, Program ini berbeda dengan kegiatan yang lain, sungguh-sungguh menggerakan sekolah, bukan sekedar mengumpulkan orang dan membuat laporan. Kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah bertujuan: melalui bahasa kesenian dapat memperkuat pendidikan karakter.
Hilmar Farid meminta kerjasama antar Direktorat Kesenian dengan Pemerintah Daerah untuk mengontrol jalannya GSMS, jangan memaksakan, kualitas lebih penting dari pada mencapai target jumlah sekolah.
