Jakarta – Direktur Kesenian, Restu Gunawan memberikan arahan sekaligus membuka acara pembekalan seniman mengajar dihadapan 50 peserta di Hotel Swiss Bell, 23-25 Juli 2019. Dalam program ini, seniman dituntut dapat berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk membangun jejaring dan ekosistem seni, Selasa (24/03).
”Seniman diharapkan dapat membangun komunikasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, hal ini penting bagi kita karena program ini diadakan untuk membuat ekosistem yang sifatnya lokalitas dan di situ ada potensi. Kemudian seniman dapat saling belajar, mendorong masyarakat serta memperkaya wawasan tentang budaya daerah lain”, pesan Direktur Kesenian.
Menurut Kasubdit Pembinaan Tenaga Kesenian Yusmawati, kegiatan ini tujuannya bukan mengajar tetapi berbagi pengalaman yang dimiliki seniman untuk ditularkan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Tahun ini, Seniman Mengajar melibatkan 50 seniman dari seluruh Indonesia yang terjaring dari 3 tahapan proses seleksi, mulai dari administrasi, proposal dan wawancara. Seniman yang terpilih akan disebar di 12 lokasi yang telah ditentukan.
Dalam acara ini, turut hadir perwakilan tim kurasi Asikin Hasan dan Jabatin Bangun yang memberikan pengarahan terkait penyamaan persepsi dan penyatuan program peserta serta konsep program Seniman Mengajar. Usai pembekalan di Jakarta, 50 seniman akan berangkat menuju masing-masing lokasi didampingi oleh pusat dan daerah. (ped)
