Jakarta – Lebih dari 50 karya lukis Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ditampilkan dalam pameran Aneka Rupa Lima RSJ di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 04 Oktober 2018. Pameran ini menjadi arena keanekaragaman ekspresi ODGJ yang selama ini masih terselubung oleh stigma dan prasangka.
Sujud Dartanto selaku kurator pameran ini mengatakan bahwa melalui keragaman karya-karya seperti ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih dekat dan memiliki perasaan lebih dalam untuk melihat kehidupan dari rekan-rekan ODGJ.
Aneka Rupa Lima RSJ sebagai ruang yang merekam bentuk eskpresi lugas, polos, dan spontan para ODGJ yang dituangkan melalui goresan cat di atas kertas maupun kanvas.
”Kesenian tidak hanya untuk diapresiasi keindahannya tetapi dapat dipakai untuk terapi pengobatan, dan melalui pameran ini kita ingin memberikan edukasi bahwa seni itu mempunyai cakupan yang sangat luas,” ucap Direktur Kesenian Restu Gunawan dalam sambutannya pada pembukaan pameran tersebut.
Pameran yang dihadiri oleh Deputy EGM of Airport Operation Angkasa Pura II Djodi Prasetyo ini, menyajikan karya-karya pilihan yang di dapat dari observasi dan workshop melukis bersama di lima rumah sakit jiwa, diantaranya RSJ Dr. Arif Zainudin Solo, RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, RSJ Bali, RSJ Lampung, dan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, terdapat 146 karya terpilih yang dipamerkan di sejumlah ruang publik pilihan.
Tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta saja, hasil karya seni para ODGJ ini juga akan dipamerkan di Harmoni Central Busway dan di puncak kegiatan Festival Bebas Batas di Galeri Nasional Indonesia pada 12-29 Oktober 2018. (PED)
