Jakarta – Direktorat Kesenian kembali menggelar seleksi tim orkestra yang akan mengiringi paduan suara pada acara kenegaraan dalam rangka peringatan HUT RI tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Juni 2018 di Jakarta ini dibuka oleh Direktur Kesenian di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Kesenian dalam sambutannya, audisi ini dimaksudkan untuk memberi ruang kepada generasi muda yang memiliki bakat di bidang musik orkestra untuk berkiprah di bidang yang dikuasainya.
Tercatat ada lima puluh tiga pemusik muda dari berbagai daerah yang mengikuti audisi dengan bakat masing-masing dalam memainkan alat musik orkestra. Audisi serupa juga akan dilaksanakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tanggal 3 s.d. 5 Juli 2018. Tim penilai/juri terdiri atas praktisi dan akademisi yang akan memilih tujuh puluh tiga orang sebagai pemain instrumen tim orkestra: biola, viola, cello, contrabass, flute, oboe, clarinet, bassoon, saxophone alto, saxophone tenor, corno, trumpet, trombone, tuba, keyboard, gitar bass, perkusi, dan alat musik etnis.
Audisi ini bertujuan untuk menjaring pemusik-pemusik muda dari seluruh Indonesia sebagai tim pengiring paduan suara Gita Bahana Nusantara pada Sidang Paripurna DPR dan DPD di Gedung Nusantara DPR/MPR RI dan pada puncak peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2018. Namun sebelumnya orkestra dan paduan suara Gita Bahana Nusantara 2018 akan melakukan gelar perdana di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebelum dua momen penting tersebut.
Gita Bahana Nusantara adalah pergelaran orkestra kolaborasi gabungan pemusik dan vokalis muda terbaik yang dipilih melalui audisi dari seluruh provinsi di Indonesia. Pertama kali dibentuk pada tahun 2003 atas perintah Presiden RI pada masa tersebut. Pelaksanaan GBN yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun telah mampu memberikan nilai-nilai positif bagi generasi muda dan diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan dan kejuangan yang tinggi melalui pewarisan dan internalisasi nilai-nilai budaya bangsa. (PED)
