WUJUD APRESIASI MASYARAKAT DAN PARA PENELITI DI MUSEUM LAPANGAN MANYAREJO

0
821
Museum Lapangan Manyarejo

Museum Lapangan Manyarejo berada di tengah pedesaan yang banyak dihuni penduduk. Suasana pedesaan yang masih alami ada disekitar museum ini. Kondisi ini seakan membawa kenangan lama muncul kembali, saat masyarakat pedesaan membantu para peneliti yang datang ke Sangiran.

Penelitian yang dilakukan peneliti asing sebelum kemerdekaan maupun peneliti Indonesia pasca kemerdekaan disambut dengan keramahan oleh masyarakat pedesaan yang bermukim di Sangiran. Sambutan ramah dari masyarakat pedesaan ini sangat membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan dalam memperkenalkan Sangiran kepada dunia. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan merupakan buah kerja keras para peneliti yang dibantu masyarakat. Buah dari penelitian ini adalah membuat Sangiran dikenal dunia dan di akui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan para peneliti, Museum Lapangan Manyarejo didirikan ungkap Dody Wiranto, S.S., M.Hum selaku Kepala Seksi Pemanfaatan BPSMP Sangiran saat tapping (rekaman) hari Senin 3 Oktober 2016.

apresiasi-masyarakat-dan-peneliti

Memorabilia para peneliti penelitian serta foto-foto para peneliti serta berbagai sarana yang dapat memberi informasi bagi pengunjung dipamerkan di Museum Lapangan Manyarejo. Suatu hal yang istimewa dari museum ini adalah terdapat display ekskavasi yang merupakan bagian dari penelitian yang pernah dilakukan, seperti yang dikatakan Yudha Herprima, A.Md. selaku koordinator Museum Lapangan Manyarejo.

Masyarakat yang berkunjung ke Museum Lapangan Manyarejo dapat merasakan suasana pedesaan yang sejuk dan jauh dari kebisingan sekaligus menambah pengetahuan dengan informasi yang dipamerkan. (Wiwit Hermanto)