Toto Marsono adalah tokoh dengan peran beragam dan memiliki catatan panjang mengenai keterlibatan dalam pencarian fosil prasejarah di Sangiran. Catatan itu merekam jejaknya sejak era von Koenigswald di tahun 1934-1940. Selaku Kepala Desa Krikilan pada waktu itu, Toto Marsono berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan para peneliti, sekaligus koordinator pengumpulan fosil. Di rumah Toto Marsono itulah von Koenigswald pernah tinggal dalam rangka penelitian Sangiran. Meneruskan jejak von Koenigswald, setelah Perang Dunia II, ia menyadari bahwa fosil-fosil “Balung Buto” yang tersebar di Sangiran adalah benda-benda bersejarah yang sangat penting. la, yang lahir tahun 1906 di Dukuh Watu Ondo, Desa Bulukerto, Wonogiri menyediakan rumahnya sebagai tempat penyimpanan hasil temuan fosil di lapangan. la pula yang dengan sukarela menjual sapi untuk memberikan imbalan kepada warga yang menemukan fosil-fosil.
Pengabdian selama 27 tahun pada pemerintah memberikan berbagai penghargaan atas kerja kerasnya di Sangiran. Selain menerima piagam dari Gubernur Jawa Tengah, Toto Marsono diangkat menjadi pegawal honorer seumur hidup di Dinas Pariwisata Kabupaten Sragen sebagai Perintis Museum Situs Prasejarah Sangiran. Koleksi Museum Manusia Purba Sangiran sekarang sebagian adalah kerja kerasnya.
Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Krikilan