Prof. Dr. Teuku Jacob (lahir di Peureulak, Aceh Timur, 6 Desember 1929 – meninggal di Yogyakarta, 17 Oktober 2007 pada umur 77 tahun) adalah guru besar emeritus dalam bidang antropologi fisik Universitas Gajah Mada. la dikenal atas penelitiannya terhadap berbagai fosil yang ditemukan di Pulau Jawa. Menjelang akhir hidupnya, ia sempat menghebohkan kalangan antropologi atas kritiknya terhadap asal usul Homo floresiensis. la adalah salah satu murid dari von Koenigswald dan juga penerusnya dalam penelitian terhadap fosil-fosil di Indonesia.
Beberapa karya Teuku Jakob:
The Sixth Skull Cap of Pithecanthropus Erectus, American Journal of Physical Anthropology (1966)
Some Problems Pertaining to the Racial History of the Indonesia Region, Neertandia, Utrecht (1967)
The Phitecanthropus of Indonesia, Bulletins et Memoires de Societe d’Antliropologie de Paris (1975) Menuju Teknologi Berperikemanusiaan (1996)
Tahun-Tahun Yang Sulit (2001)
Tragedi Negara Kesatuan Kleptokratis (2004)
Pygmoid Australomelanesian Homo sapiens skeletal remains from Liang Bua, Flores: Population affinities and pathological abnormalities (2005)
Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Ngebung