Pada liburan sekolah, Natal dan Tahun baru 2019 terjadi peningkatan jumlah pengunjung di Museum Sangiran, puncaknya adalah pada libur tahun baru tanggal 1 Januari 2019. Menurut data, terdapat 7.827 orang pengunjung diawal tahun 2019 ini.
Sebagai Visitor Center, Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan menjadi museum yang paling banyak dikunjungi. Hal ini mengakibatkan penuhnya museum dan juga lokasi di sekitarnya sehingga berdampak positif bagi warga yang mampu melihat situasi ini. Warga sekitar dapat menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pengunjung.
Suasana di dalam ruang pamer dan juga sarana edukasi menarik minat pengunjung untuk mendapat informasi sekaligus wisata edukatif. Ruang pamer yang memberikan berbagai informasi tentang Sangiran, dimulai dari ruang pamer 1 yang menyajikan Kekayaan Sangiran menampilkan berbagai koleksi yang ada di Sangiran menjadi awal bagi pengunjung mendapat pengetahuan yang edukatif. Ruang pamer 2 memberikan sajian tentang Langkah-langkah Kemanusiaan memberikan berbagai kisah tentang kehidupan masa lalu di Sangiran melalui koleksi, diorama, serta teknologi yang melengkapinya. Ruang pamer 3 menceritakan tentang Kejayaan Homo erectus 500 ribu tahun yang Lalu, dimana disajikan melalui diorama raksasa, manekin, fosil, dan juga teknologi sebagai pelengkap. Hal ini ditambah dengan kesaksian beberapa tokoh yang sempat berkunjung ke museum ini.
Sarana edukasi wisata yang ada di museum ini memberikan pengetahuan sekaligus suasana santai bagi pengunjung. Selain itu, bangunan joglo khas Jawa Tengah menjadi kelebihan tersendiri bagi bangunan ini. Pengunjung dapat pengetahuan serta bersantai bersama keluarga dan juga orang-orang tercinta. Di gazebo yang ada, pengunjung dapat santai menikmati suasana yang ada di sekitarnya.
Di depan ruang pamer 3, terdapat gazebo yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai setelah berkeliling museum. Di sini pengunjung dapat menikmati suasana santai dengan hembusan angin yang nyaman bagi pengunjung yang memanfaatkan gazebo ini. Jika waktu yang dimiliki tidak mencukupi, pengunjung dapat langsung menuju tempat parkir kendaraannya atau menikmati makan dan minum yang telah disediakan di warung-warung makan di depan museum. Tidak lupa tersedia suvenir sebagai cindera mata dari Sangiran.
Pada liburan tahun baru 2019 ini, lokasi parkir Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan penuh dengan kendaraan pengunjung sehingga kesempatan ini dimanfaatkan warga sekitar untuk memberi jasa tempat parkir bagi pengunjung. Hal ini memberi dampat positif bagi kedua belah pihak, warga mendapat penghasilan tambahan dan pengunjung dapat diberi rasa aman menitipkan kendaraannya.
Puncak kunjungan pada tahun baru 2019 ini, menjadi anugerah bagi warga sekitar dan memberi banyak tambahan wawasan bagi pengunjung. Museum Sangiran menanti kunjungan berikutnya, memberi informasi dan pengetahuan tentang Sangiran melalui koleksi museum, keramahan warga, dan juga suasana menawan di Sangiran. (Wiwit Hermanto)
