Menghadap ke timur dan permukaan gua yang relatif sejajar dengan permukaan lingkungan sekelilingnya, disertai dengan ruangan kering sepanjang masa yang cukup luas untuk beraktivitas sehari-hari, maka hasrat manusia untuk menghuni gua ini di masa prasejarah tidak lagi terhindarkan. Data perlapisan tanah, himpunan temuan, dan hasil penentuan usia melalui metode Carbon-14 yang dihasilkan selama 7 tahun penelitian telah membuktikan Song Keplek sebagai sebuah goa hunian manusia yang sangat intensif, yang dihuni oleh ras Australomelanesid sekitar 8.000 hingga 4.500 tahun yang lalu. Mereka meninggalkan hasil budaya berupa alat serpih batu, alat tulang, dan alat cangkang kerang dalam kuantitas mengagumkan. Lima individu manusia telah ditemukan dalam penggalian, empat individu (Keplek 1-4) menunjukkan ciri ras Australomelanesid dan sebuah rangka (Keplek 5) menunjukkan ciri ras Mongolid. (Harry Widianto)
Selengkapnya silahkan klik disini