Gunung Sewu, “Kerajaan” Australomelanesid

0
676
Sebuah Tradisi

Hamparan bukit-bukit sinoidal di bagian selatan Pulau Jawa sepanjang lebih dari 100 kilometer itu tampak anggun bak himpunan seribu gunung di jajaran pegunungan karts antara Wonosari dan Jember. Banyak gunung, banyak pula lembah antara dua gunung, dengan sungai-sungai yang membelah lembah perbukitan itu. Semuanya terpadu dalam harmonik Pegunungan Selatan, yang secara tradisional, sangat dikenal dengan nama Gunung Sewu. Inilah pegunungan gamping utama di Jawa, yang dalam diamnya itu, ternyata menyimpan banyak goa dengan segala kehidupan manusia prasejarahnya.

Jika ditengok lebih ke dalam, maka ras Australomelanesid adalah penghuni sejati goa-goa ini. Dia menghuni dan hidup selama lebih dari 5.000 tahun di paro pertama Kala Holosen, dari goa-goa yang terletak di bagian barat, tengah, dan timur Gunung Sewu. Dia menguasai seluruh kawasan pada jamannya, dan dia adalah penguasa tunggalnya. Maka, Gunung Sewu pun segera kondang sebagai “Kerajaan” para Australomelanesid di Jawa. (Harry Widianto)

Selengkapnya silahkan klik disini