Siswa MTs N 1 Karanganyar Belajar Masa Lalu di Museum

0
411

Pembelajaran dari masa lalu perlu disampaikan kepada generasi muda agar mereka memiliki pengetahuan dan wawasan sehingga mampu mengambil pejaran guna merangkai masa depan. Hal ini dapat dilakukan di luar kelas, salah satunya dilakukan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu.
Para siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Karanganyar pada hari Selasa, 15 Februari 2022 mendapat kesempatan melakukan pembelajaran melalui Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu. Peserta mendapat pembelajaran melalui film dan menyaksikan langsung koleksi museum yang ada di ruang pamer maupun yang ada di gudang dan di laboratorium.
Sebuah pembelajaran luar kelas yang dapat memberi pengayaan pengetahuan langsung di lapangan. Iskandar Mulia Siregar, S.Si. selaku Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran mengingatkan para peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan.
“Kondisi pandemi membuat peserta dibagi 3 kelompok untuk mengurangi kerumunan, pada para peserta diminta menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah”, pesan Iskandar.
Pembelajaran luar kelas yang dilaksanakan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu ini merupakan sebuah amanah yang merupakan salah satu tugas BPSMP Sangiran. Tugas guna menyebarkan informasi pada masyarakat, salah satunya pada generasi muda. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai cinta terhadapa tinggalan masa lalu yang ada di sekitarnya.
“Semoga membawa manfaat pada kita semua, pelestarian cagar budaya tidak semata-mata menjadi tugas kami dari BPSMP Sangiran tapi juga dari kita semua, ini adalah milik bangsa kita yang telah diakui dunia”, tandas Iskandar.
Pelestarian cagar budaya yang sudah dimulai sejak usia dini, kali ini sasarannya adalah MTs N 1 Karanganyar. Siswa-siswi yang menjadi peserta diajak untuk belajar bersama, mengenali kekayaan Situs Sangiran yang direpresentasikan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu.
Khoirul Anwar selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan para siswa. “Kegiatan ini dapat menambah wawasan anak-anak sekalian dan membawa hikmah”, pungkasnya.
Pembelajaran luar kelas di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu ini mengajarkan anak melalui koleksi museum yang dilengkapi layar sentuh yang menarik bagi siswa. Selain itu, menyaksikan langsung kegiatan di laboratorium dan gudang bisa membawa pengayaan pengetahuan bagi siswa. (Wiwit Hermanto)