Pengumpulan Data Koleksi Fosil Binatang dan Alat Batu Temuan Dari Situs-Situs di Sekitar Cabenge di Museum Geologi Bandung

0
1751

Pengumpulan data temuan dari Situs-situs di sekitar Cabenge untuk pembuatan databse Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) merupakan salah satu kegiatan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pelestarian dan pengelolaan sebuah Cagar Budaya kedepannya.

Kegiatan pengumpulan data koleksi kali ini dilaksanakan di Storage Museum Geologi Bandung pada tanggal 9 – 13 Februari 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat data base gabungan temuan dari situs-situs di sekitar Cabenge Kabupaten Soppeng yang tesimpan di sejumlah tempat yang berbeda. Selain di Museum Geologi Bandung, koleksi temuan dari sekitar Cabenge juga tersimpan di Museum Villa Yuliana dan Museum Calio di Soppeng, Storage dan display Balar Sulawesi Selatan dan Laboratorium Departemen Arkelogi FIB Unhas Makassar, serta di Storage Pusat Penelitian Arkeologi Nasional di Jakarta.

Foto Tim di Museum Geologi Bandung

Data base temuan menjadi dasar untuk menghitung jumlah dan jenis temuan yang digunakan pada pendaftaran Cagar Budaya. Data base temuan juga dapat digunakan untuk merancang display ruang pamer museum. Selain itu, data base temuan dapat menjadi data dasar penelitian untuk memperoleh ilmu pengetahuan dari sebuah situs atau Cagar Budaya.

Jenis kegiatan yang dilakukan berupa pendataan  langsung, kegiatan pendataan langsung meliputi pekerjaan: foto, pengukuran, input data base (jenis temuan, nomor reg/inv tempat penyimpanan, lokasi, penemu, kegiatan apa, dll). Apabila pada data pustaka tercatat tetapi setelah dicari barangnya tidak ada, maka tetap dimasukkan data base dan tercatat sebagai data referensi. Sementara yang ada barangnya dimasukkan dalam klasifikasi data real.

Urutan perekaman data adalah pengambilan koleksi dari tempat penyimpanan, identifikasi dan analisis, pengukuran (Panjang, lebar dan tebal), pemotretan koleksi, pengembalian koleksi ke tempat penyimpanan, dan yang terakhir adalah input database

Koleksi binatang vertebrata tersimpan di Storage 4, termasuk koleksi temuan dari situs-situs di sekitar Cabenge. Koleksi temuan fosil binatang yang berasal Cabenge berjumlah 4867 (empat ribu delapan ratus enampuluh tujuh) spesimen yang nerupakan bagian tubuh dari jenis binatang Stegoloxodon celebensis/Elephas celebensis (gajah), Anoa, Bovidae (kelurga sapi, banteng, kerbau), Karnivora, Celebochoerus hekereni (babi), Cervidae (keluarga rusa), crocodilus (buaya), shark (hiu), Geochelone atlas (kura-kura raksasa), Muridae (tikus), Pigmy stegodon (gajah kerdil), kura-kura kecil, Stegodon sompoensis (gajah), Stegodon trigochepalus (gajah), dan Tryonix sp. (labi-labi). Sementara itu, koleksi alat batu temuan dari situs-situs di sekitar Cabenge disimpan di storage 3, terdiri atas Kapak Genggam, Kapak Penetak, Kapak Perimbas, Pahat Genggam, dan alat serpih.

Foto kegiatan: koordinasi dengan pimpinan dan staf Museum Geologi Bandung (atas), pemotretan fosil binatang dan alat batu (bawah)

Foto fosil: rekonstruksi babi (Celebochoerus heekereni) dan tulang dada kura kura raksasa (Geochelone atlas)