Taping Program Acara Sinden Menthel hari Selasa, 21 Agustus 2018 adalah episode ketujuh atau episode pamungkas pada tahun 2018 ini. Dalam episode pamungkas ini, mengangkat tema “Sangiran Untuk Pendidikan” dengan narasumber adalah Drs. M. Hidayat selaku Kepala BPSMP Sangiran dan Drs. Tarsa, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar.
Untuk mengupas tema tersebut, narasumber memberikan keterangan singkat dalam tanya jawab dengan host. Dengan suasana santai diselingi dengan guyonan yang mencairkan suasana, host memberikan pertanyaan “menggigit” pada narasumber. Pertanyaan yang berkait tentang Sangiran sebagai sumber pengetahuan yang perlu dimanfaatkan siswa didik dan juga para pendidik. Dengan didahului lagu berjudul “Pernah” yang dipopulerkan oleh Azmi:
Ada apa kau bertemu dia
Mungkinkah kau ingin bagi cintamu
Jika memang kau bagi cintamu
Masih pantaskah ku jaga hatiku
Lagu pembuka tersebut seolah menjadi pembuka bagi pencerahan tentang Sangiran yang bisa dimanfaatkan mendidik masyarakat terutama generasi muda khususnya para siswa. Tema tersebut dikupas melalui berbagai pertanyaan tentang program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar dalam hal ini mengenai pendidikan terkait edukasi Situs Sangiran sebagai cagar budaya. Muatan lokal yang membahas tentang Situs Sangiran pada siswa dan pendidik juga dibahas dalam talkshow ini termasuk juga si dalamnya harapan dengan keberadaan Situs Sangiran, nilai penting Situs Sangiran yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan, peran Cagar Budaya yang ada di Situs Sangiran dapat bermanfaat bagi pendidikan dan kebudayaan, bagaimana proses pencarian fosil-fosil tersebut dan akhirnya menjadi ilmu pengetahuan, upaya apa saja yang telah dilakukan untuk memberikan informasi tentang Sangiran kepada pelajar.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar berusaha mendekatkan Sangiran dengan sekolah. Kami berupaya memperkenalkan Sangiran guna memperkuat karakter bagi para siswa dan guru sebagai pendidik wajib memberikan dukungan”, ungkap Tarsa memberi keterangan.
Apa yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar juga memperkuat apa yang dilakukan BPSMP Sangiran. “Nilai penting Sangiran adalah sebagai sumber pengetahuan bagi generasi muda. Dengan penelitian yang terus menerus dilakukan akan membuat kandungan informasi akan menjadi dinamis dan mampu memperkaya pengetahuan bagi para siswa”, jelas Hidayat.
Dengan memperkenalkan generasi muda dengan cagar budaya yang ada di sekitarnya tidak saja memperkuat karakter tetapi juga memberikan kebanggaan pada tinggalan masa lalu. Tinggalan masa lalu yang sudah diakui dunia, dengan kenal, bangga diharapkan generasi muda akan cinta pada cagar budaya seperti tema lagu pembuka Sinden Menthel kali ini. (Wiwit Hermanto)